Roby Darwis Saiful, NIM.: 18105050061 (2025) HADIS LARANGAN BEGADANG SEBAGAI PEMELIHARAAN IMUNITAS DALAM TINJAUAN KESEHATAN (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (HADIS LARANGAN BEGADANG SEBAGAI PEMELIHARAAN IMUNITAS DALAM TINJAUAN KESEHATAN (Studi Ma’anil Hadis))
18105050061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (HADIS LARANGAN BEGADANG SEBAGAI PEMELIHARAAN IMUNITAS DALAM TINJAUAN KESEHATAN (Studi Ma’anil Hadis))
18105050061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kebiasaan begadang merupakan fenomena yang umum terjadi, khususnya di kalangan remaja, dan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik maupun psikologis. Dalam Islam, umat diberi pedoman hidup melalui Al-Qur’an dan Al-Sunnah, yang mencakup ajaran terkait keseimbangan aktivitas dan istirahat. Hadis Nabi Muhammad SAW, termasuk riwayat Imam Bukhori nomor 568, memberikan petunjuk normatif mengenai pentingnya tidur tepat waktu dan menghindari begadang. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua bagian, yaitu: Pertama, bagaimana pemahaman hadis tentang larangan begadang. Kedua, Bagaimana kontekstualisasi pemahaman hadis tentang larangan begadang dalam tinjauan kesehatan ? Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif-analisis, menggunakan teori ma‘ani al-ḥadīṡ dengan metode historis dan hermeneutika. Data diperoleh melalui studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini, menunjukkan temuan yang diperoleh ialah 1) secara historis bahwa hadis larangan begadang memiliki sanad dan matan yang sahih, sehingga validitasnya terjamin. 2) Hadis tentang larangan begadang (riwayat Imam Bukhari nomor 568) menegaskan pentingnya menjaga waktu tidur sebagai bagian dari ketaatan syariat dan perlindungan kesehatan tubuh. 3) Kontekstualisasi hadis dalam aspek kesehatan menekankan bahwa tidur cukup dan teratur mampu mencegah gangguan fisik maupun mental, sedangkan begadang meningkatkan risiko penyakit dan menurunkan kualitas hidup. Dengan demikian, hadis ini tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga relevan sebagai panduan kesehatan bagi masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Drs. Indal Abror M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | Hadis Larangan Begadang; Teori Ma‘anil al-Ḥadīs; kesehatan |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 09:37 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 09:37 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74640 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
