ANALISIS KONSEP SELF-REGULATED LEARNING DALAM SERAT WULANGREH DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER

Abdurrohman Sholeh, NIM.: 23204011056 (2025) ANALISIS KONSEP SELF-REGULATED LEARNING DALAM SERAT WULANGREH DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KONSEP SELF-REGULATED LEARNING DALAM SERAT WULANGREH DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER)
23204011056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ANALISIS KONSEP SELF-REGULATED LEARNING DALAM SERAT WULANGREH DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER)
23204011056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Menurunnya tingkat regulasi diri dalam belajar pada peserta didik menyebabkan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi kurang efektif dan efisien. Di sisi lain, nilai-nilai kearifan lokal yang memiliki potensi besar dalam membentuk karakter pendidikan yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia mulai mengalami kepunahan. Penelitian ini fokus pada pengkajian keberadaan konsep Self-Regulated Learning (SRL), khususnya model-model yang dikembangkan oleh Barry J. Zimmerman, dalam karya sastra Jawa klasik Serat Wulangreh karya Pakubuwana IV yang termasuk dalam genre Serat Piwulang (serat pembelajaran). Karya ini menunjukkan kesesuaian dengan teori SRL, yang mencakup komponen; faktor; serta model yang tersaji dalam umpan-umpan nasihat kehidupan. Penelitian ini juga mengkaji kontribusi konsep SRL dalam Serat Wulangreh bagi penguatan nilai-nilai dalam Pendidikan Agama Islam kontemporer, menunjukkan adanya keselarasan antara ajaran regulasi diri dalam sastra Jawa klasik dengan prinsip-prinsip Pendidikan Agama Islam. Keduanya bertujuan pada upaya pelestarian kearifan lokal yang dipadukan dengan teori pendidikan modern yang sejalan dengan ajaran Islam, sehingga mampu mengembalikan eksistensi budaya lokal dalam membangun peradaban melalui penguatan regulasi diri dalam belajar. Penelitian ini merupakan studi pustaka (Library Research) yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Psikologi Pembelajaran dan Filosofis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumenter dan observasi tidak langsung dengan mengumpulkan manuskrip, buku, maupun dokumen yang berkaitan dengan Serat Wulangreh dan mengobservasi fenomena di dalamnya. Data yang terkumpul dilakukan uji keabsahan dengan metode kritik internal, eksternal, dan triangulasi data dan dianalisis dengan teknik analisis konten untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam Serat Wulangreh mengandung konsep Self-Regulated Learning terkhusus model-model yang dikembangkan oleh Barry J. Zimmerman, yaitu; 1) model triadik; 2) model siklik dan; 3) model multi-level yang terdapat dalam Pupuh ke 1, 2, 10, 11, dan 13 Serat Wulangreh. Kemudian, penelitian ini membahas relevansikan konsep tersebut dengan Pendidikan Agama Islam berkaitan dengan kemandirian belajar, guru sebagai role model ideal dalam fase observasi model multi-level, dan karakteristik peserta didik ideal menurut Pendidikan Agama Islam guna mendukung regulasi diri dalam belajar. Kata Kunci: Self-Regulated Learning, Serat Wulangreh, Pendidikan Agama Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Nur Saidah, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Self-Regulated Learning, Serat Wulangreh, Pendidikan Agama Islam.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 16 Dec 2025 11:30
Last Modified: 16 Dec 2025 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74649

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum