DINAMIKA BI’AH LUGHAWIYYAH PADA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN SUNAN KALIJAGA YOGYKARTA (STUDI FENOMENOLOGI)

Sulistyaningsih, NIM.: 23204022009 (2025) DINAMIKA BI’AH LUGHAWIYYAH PADA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN SUNAN KALIJAGA YOGYKARTA (STUDI FENOMENOLOGI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA BI’AH LUGHAWIYYAH PADA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN SUNAN KALIJAGA YOGYKARTA (STUDI FENOMENOLOGI)) 23204022009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (DINAMIKA BĪ’AH LUGHAWIYYAH PADA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN SUNAN KALIJAGA YOGYKARTA (STUDI FENOMENOLOGI)) 23204022009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Kesenjangan antara penguasaan teori dan praktik berbahasa Arab di tingkat perguruan tinggi menjadi masalah krusial dalam pendidikan bahasa. Fenomena ini terlihat jelas pada mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga yang cenderung tidak menggunakan bahasa Arab dalam interaksi sehari-hari, menandakan lemahnya lingkungan berbahasa (bī’ah lughawiyyah). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman subjektif dan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan bahasa Arab di kalangan mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif serta divalidasi melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak digunakannya bahasa Arab disebabkan oleh tiga faktor utama: (1) ketiadaan ketiadaan posisi bahasa Arab dalam realitas kehidupan (lifeworld) mahasiswa yang menghambat proses pemerolahan bahasa kedua secara alami, (2) motivasi eksternal yang meningkatkan afketif filter, serta (3) minimnya kebijakan dan kurikulum yang mendukung pembiasaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inisiatif pembentukan bī’ah lughawiyyah pada lingkup terbatas adalah langkah awal yang vital, namun perlu diperkuat oleh kebijakan institusional yang sistemik untuk menciptakan perubahan perilaku berbahasa yang berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item