PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN QR CODE UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN

Shalsa Pramaysella Putri, NIM.: 21104050003 (2025) PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN QR CODE UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN QR CODE UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN) 21104050003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN QR CODE UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN) 21104050003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran fisika di tingkat SMA masih belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Hal ini dipengaruhi oleh minimnya pengalaman siswa dalam bekerja secara berkelompok, kurang terstrukturnya pembagian peran antaranggota tim, serta bahan ajar yang belum dirancang untuk mendorong kegiatan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis Project Based Learning (PjBL) berbantuan QR Code pada materi energi terbarukan, mengetahui kualitas modul, respon peserta didik terhadap modul, serta keterlaksanaan keterampilan kolaborasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi instrumen dan produk, lembar penilaian kualitas modul, lembar respon peserta didik, dan lembar keterlaksanaan keterampilan kolaborasi. Validasi dilakukan menggunakan analisis tematik. Penilaian kualitas, respon peserta didik dan keterlaksanaan keterampilan kolaborasi menggunakan skala likert 4. Hasil penilaian kualitas oleh ahli materi, ahli media, dan guru fisika menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memperoleh skor rerata masingmasing 3,90; 3,59; dan 3,90 dengan kategori Sangat Baik. Respon peserta didik pada uji coba terbatas dan luas memperoleh skor rerata 3,50 dan 3,41 dengan kategori Sangat Setuju. Skor keterlaksanaan keterampilan kolaborasi sebesar 0,99 yang termasuk dalam kategori Sangat Baik. Dengan demikian, modul fisika berbasis Project Based Learning berbantuan QR Code dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai bahan ajar untuk memfasilitasi keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi energi terbarukan di SMA/MA. Kata Kunci: Energi Terbarukan, Keterampilan Kolaborasi, Modul Fisika, Project Based Learning, QR Code

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item