ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN GENDER

Muhammad Nafis Mumtaz, NIM.: 21104040045 (2025) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN GENDER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN GENDER) 21104040045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN GENDER) 21104040045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran matematika karena memungkinkan siswa untuk menyajikan, menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan ide-ide matematis dalam berbagai bentuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa pada materi statistika terintegrasi Socio-Scientific Issues ditinjau dari kemandirian belajar dan gender, serta mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan R&D dengan menggunakan model 4D. Teknik pengumpuan data pada penelitian ini yaitu kuisioner kemandirian belajar, tes tertulis, dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa kelas X SMA, yang dipilih berdasarkan kategori kemandirian belajar (tinggi, sedang, rendah) dan gender. Setelah data kemampuan representasi matematis didapatkan, selanjutnya dipaparkan dan dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman. Hasil kemampuan representasi matematis yang didapatkan kemudian menjadi acuan untuk mengembangkan kerangka pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) baik siswa laki-laki maupun perempuan dengan kemandirian belajar tinggi dan sedang memiliki kemampuan representasi matematis yang baik dalam aspek visual, simbolik, dan verbal; (2) siswa laki-laki dengan kemandirian belajar rendah hanya unggul pada aspek simbolik, sedangkan siswa perempuan dengan kemandirian belajar rendah masih menunjukkan kemampuan yang baik pada ketiga aspek; dan (3) berdasarkan temuan tersebut, dikembangkan rancangan pembelajaran berbasis pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) melalui langkah-langkah memahami masalah konteksual, menjelaskan masalah kontekstual, menyelesaikan masalah kontekstual, membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan menyimpulkan, yang kemudian dikembangkan dalam bentuk RPP untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Kata Kunci : Gender, Kemampuan Representasi, Kemandirian Belajar, RME, Socio-scientific issues, Statistika

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item