PENGARUH SELF AWARENESS, SELF CONFIDENCE, DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Miranti, NIM.: 21104040008 (2025) PENGARUH SELF AWARENESS, SELF CONFIDENCE, DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH SELF AWARENESS, SELF CONFIDENCE, DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA) 21104040008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGARUH SELF AWARENESS, SELF CONFIDENCE, DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA) 21104040008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self awareness, self confidence, dan self regulated learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Kemampuan pemahaman konsep merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Namun, masih banyak siswa di Indonesia yang menunjukkan capaian rendah dalam aspek ini. Tiga faktor psikologis internal self awareness (kesadaran diri), self confidence (kepercayaan diri), dan self regulated learning (kemandirian belajar) diidentifikasi memiliki peran penting dalam menunjang pemahaman konsep matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas X dari tiga sekolah di Kecamatan Palabuhanratu yaitu: MAN 2 Sukabumi, SMAN 1 Pelabuhan Ratu, dan SMA Nurul Huda. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan angket untuk mengukur ketiga variabel bebas. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, self awareness, self confidence, dan self regulated learning tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Meskipun demikian, ditemukan hubungan yang signifikan antara self awareness dan self confidence terhadap self regulated learning. Kedua variabel ini secara simultan mampu menjelaskan 58,1% variasi dalam self regulated learning. Namun, self regulated learning tidak berhasil memediasi pengaruh self awareness maupun self confidence terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Secara keseluruhan, temuan ini menyimpulkan bahwa model prediksi yang digunakan belum cukup kuat. Ketiga variabel independen (self awareness, self confidence, dan self regulated learning) hanya mampu menjelaskan 2,7% variasi dalam kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil ini menyiratkan bahwa pengaruh faktor psikologis tersebut terhadap pemahaman konsep matematis mungkin lebih kompleks, dan kemungkinan ada variabel mediasi lain yang lebih relevan yang tidak diuji dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam memengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, serta untuk menguji model mediasi alternatif dengan menjadikan self awareness dan self confidence sebagai variabel mediator. Kata Kunci: Kemampuan pemahaman konsep matematis, self awareness, self confidence, dan self regulated learning

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item