ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERKARA IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN PERKARA IZIN POLIGAMI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA TAHUN 2023)

Mohammad Naufal Hakim, NIM.: 21103050078 (2025) ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERKARA IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN PERKARA IZIN POLIGAMI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA TAHUN 2023). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERKARA IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN PERKARA IZIN POLIGAMI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA TAHUN 2023))
21103050078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERKARA IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN PERKARA IZIN POLIGAMI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA TAHUN 2023))
21103050078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan menjadi suami istri dengan tujuan membangun rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta pemenuhan kebutuhan biologis dengan maksud untuk melanjutkan garis keturunan. Namun, ketika istri mengalami gangguan organ reproduksi hingga menyebabkan tidak bisa hamil, maka suami boleh untuk poligami. Pada tahun 2023, Pengadilan Agama Surakarta mengabulkan 6 (enam) permohonan izin poligami dengan keadaan ekonomi dari pemohon yang berbeda-beda jika dilihat dari penghasilannya, dari semua perkara tersebut perbedaan penghasilan pemohon terpaut jauh dengan penghasilan terrendah bernominal Rp. 4.236.000.- dan tertnggi bernominal Rp. 21.000.000. Hal tersebut berbanding lurus ketika melihat data yang dikeluarkan oleh Badan Statistik Pusat yang mencatatkan bahwa pada tahun 2022 Kota Surakarta mendapat angka perceraian yang tergolong tinggi, yaitu mencapai 668 kasus perceraian yang diakibatkan oleh faktor ekonomi. Penelitian ini merupakan library research atau studi kepustakaan yang bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan normatif-yuridis yang mengkaji bahan hukum maupun peraturan perundang-undangan. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara kepada hakim Pengadilan Agama Surakarta serta dilengkapi dengan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, kemudian data tersebut dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif yang kemudian ditarik kesimpulan dengan teori tujuan hukum gagasan dari Gustav Radbruch yang menyebutkan tiga nilai dasar hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, tidak adanya peraturan dalam hukum positif maupun hukum Islam mengenai penghasilan minimal bagi suami untuk melaksanakan poligami, oleh karena itu pertimbangan hakim terhadap hal tersebut berdasarkan standar penilaian yang dilakukan hakim dengan melihat standar hidup masyarakat sekitarnya, hakim menyebutnya sebagai standar kepantasan. Kedua, ditinjau dari teori tujuan hukum gagasannya Gustav Radbruch yang menyatakan tiga nilai dasar hukum, yaitu keadilan, kepastian, kemanfaatan, ke-enam putusan dapat memenuhi tiga nilai dasar tersebut. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Penghasilan, Poligami, Tujuan Hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Ahmad Syaifudin Anwar, M.H.
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan Hakim, Penghasilan, Poligami, Tujuan Hukum.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 22 Dec 2025 14:44
Last Modified: 22 Dec 2025 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74695

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum