KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) SUBORDO RHOPALOCERA DI KAWASAN DESA WISATA TINALAH, KULON PROGO, YOGYAKARTA

Alfi Anggraeni, NIM.: 21106040025 (2025) KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) SUBORDO RHOPALOCERA DI KAWASAN DESA WISATA TINALAH, KULON PROGO, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) SUBORDO RHOPALOCERA DI KAWASAN DESA WISATA TINALAH, KULON PROGO, YOGYAKARTA)
21106040025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) SUBORDO RHOPALOCERA DI KAWASAN DESA WISATA TINALAH, KULON PROGO, YOGYAKARTA)
21106040025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Desa Wisata Tinalah memiliki kondisi habitat yang beragam dan potensi ekowisata yang tinggi, namun penelitian mengenai keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan tersebut belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman, dominansi, kemerataan, kekayaan jenis kupu-kupu (Rhopalocera), serta pengaruh faktor abiotik dan biotik di tiga habitat berbeda. Penelitian dilakukan di kawasan Desa Wisata Tinalah pada bulan April - Mei 2025. Pengambilan data dilakukan dengan metode pollard walk berukuran 1000 m x 5 m pada habitat agroforest, sempadan, dan permukiman (3 kali pengulangan). Data yang diambil berupa jumlah dan jenis kupu-kupu serta parameter abiotik dan biotik. Berdasarkan penelitian ditemukan sebanyak 110 jenis dengan total 1786 individu. Lokasi permukiman memiliki keragaman tertinggi (88 spesies) diikuti agroforest (64 spesies), dan sempadan (60 spesies). Berdasarkan hasil analisis, indeks keanekaragaman (AG: 3,28; SP: 3,41; PM: 3,69), indeks kemerataan (AG: 0,79; SP: 0,83; PM: 0,82), dan indeks kekayaan jenis (AG: 10,44; SP: 9,09; PM: 13,25) di ketiga habitat tergolong tinggi, sementara indeks dominansi (AG: 0,084; SP: 0,050; PM: 0,046) tergolong rendah. Hasil analisis CCA menunjukkan bahwa korelasi spesies – lingkungan pada kedua sumbu, diketahui memiliki nilai 1,000 yang menujukkan korelasi sempurna. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa hasil analisis CCA berhasil mengidentifikasi hubungan yang kuat antara faktor lingkungan biotik dan abiotik terhadap persebaran spesies kupu-kupu di lokasi penelitian. Grafik biplot yang dihasilkan mengidentifikasi tiga pola pengelompokan besar jenis kupu-kupu yang dipengaruhi oleh gradien faktor lingkungan tertentu. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa ekosistem Desa Wisata Tinalah secara keseluruhan mendukung komunitas kupu-kupu yang relatif stabil dan merata. Kata Kunci: Canonical Correspondence Analysis (CCA); Desa Wisata Tinalah; Habitat; Keanekaragaman; Rhopalocera

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Eka Sulistiyowati, S.Si., M.A, M.IWM.
Uncontrolled Keywords: Canonical Correspondence Analysis (CCA); Desa Wisata Tinalah; Habitat; Keanekaragaman; Rhopalocera
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 29 Dec 2025 10:19
Last Modified: 29 Dec 2025 10:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74767

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum