PEMANFAATAN LIMBAH BITTERN UNTUK SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DENGAN METODE ELEKTROLISIS 2-KOMPARTEMEN SERTA STUDI KOMPUTASI SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Shofyanuddin Abdur Rosyid, NIM.: 21106030044 (2025) PEMANFAATAN LIMBAH BITTERN UNTUK SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DENGAN METODE ELEKTROLISIS 2-KOMPARTEMEN SERTA STUDI KOMPUTASI SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMANFAATAN LIMBAH BITTERN UNTUK SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DENGAN METODE ELEKTROLISIS 2-KOMPARTEMEN SERTA STUDI KOMPUTASI SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS) 21106030044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PEMANFAATAN LIMBAH BITTERN UNTUK SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DENGAN METODE ELEKTROLISIS 2-KOMPARTEMEN SERTA STUDI KOMPUTASI SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS) 21106030044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nanopartikel Magnesium Oksida (MgO) digunakan dalam berbagai bidang karena karakternya yang sangat unik. Sebagai contoh antasida, bahan tahan api, bahan peralatan medis, dan obat penyakit. Oleh karena itu pengembangan metode produksi yang ramah lingkungan serta aplikasinya menjadi topik yang relevan saat ini. Dalam studi ini, MgO disintesis dengan bahan baku limbah tambak garam (Bittern) yang selama ini masih banyak dibuang kembali ke laut dan minim pemanfaatan dimana tujuan sintesis untuk dianalisis studi sebagai agen antibakteri. Sintesis nanopartikel MgO menggunakan metode elektrolisis 2-kompartemen dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDX. Sifat antibakterinya di analisis secara in vitro dan in silico terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Analisis secara in silico menggunakan metode moleculer docking dan secara in vitro metode difusi cakram. Difraktrogram XRD menghasilkan puncak yang menunjukan terbentuknya senyawa Mg(OH)2 dari proses elektrolisis 2-kompartemen berbahan dasar bittern sebagai prekusor MgO. Gambar SEM menghasilkan morfologi permukaan yang tidak teratur dengan nanopartikel berbentuk spherical yang teraglomerasi. Spektrum EDX menunjukan bahwa nanopartikel MgO xvii berhasil diperoleh dengan perbandingan atomik 1:1 tanpa adanya pengotor lain. Kemampuan nanopartikel MgO sebagai agen antibakteri diprediksi berhasil mengikat sisi aktif asam amino residu dengan energi ikatan sebesar. -1,70 dan -1,08. Hal ini diperkuat dengan terbentuknya zona bening pada difusi cakram yang membuktikan terhambatnya pertumbuhan bakteri. Kata Kunci: Elektrolisis, Bittern, Antibakteri

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item