PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

EKO BUDI RAHARJO, NIM. 09410072 (2013) PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB)

Abstract

EKO BUDI RAHARJO, Pendidikan Kecerdasan Spiritual bagi Anak menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam, 2013. Latar belakang penyusun skripsi ini adalah pentingnya kecerdasan spiritual bagi anak. Dalam hal ini penyusun berusaha menguraikan konsep kecerdasan spiritual bagi anak dari sudut pandang tokoh yang bernama Abdullah Nashih Ulwan, kemudian metode yang digunakan dalam mendidik, setelah itu penyusun menemukan relevansinya dengan Pendidikan Islam. Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan psikologis, dengan metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data dan dengan teknik hermeunetika, abstraksi dan induksi untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini, ditemukan beberapa poin penting yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan dalam merumuskan kembali poin-poin pendidikan kecerdasan spiritual Islami yang dalam prakteknya secara umum tidak banyak menyentuh ranah ketuhanan, berdasarkan pada apa yang disampaikan oleh Abdullah Nashih Ulwan; (1) Konsep kecerdasan spiritual, semisal dalam halnya menanamkan pendidikan iman, pendidikan moral atau akhlak, dan pendidikan kejiwaan. (a) penanaman dasar iman pada diri anak sangatlah utama, dimana anak akan mengenal tuhannya, yaitu Allah yang maha esa. (b) pendidikan moral atau akhlak sebagai pembentuk akhlak pada anak, supaya memiliki moral yang tinggi di masyarakat, bahkan tak hanya yang di sekitarnya saja namun pada diri anak haruslah tertanam bagaimana akhlak kepada tuhan, akhlak kepada rosulullah, dan lain-lainnya. (c) pendidikan jiwa tak kalah pentingnya untuk menyempurnakan keduanya, yang mana jiwa anak juga harus normal sesuai fitrahnya dan tidak terjadi penyimpangan gejala-gejala kerusakan jiwa. (2) Untuk melaksanakan pendidikan membutuhkan metode yang tepat dalam menerapkannya pada diri anak. Diantaranya; (a) Mendidik dengan Keteladanan; (b) Mendidik dengan Memberikan Perhatian; (c) Mendidik dengan Nasihat; (d) Mendidik dengan Adat Kebiasaan; (e) Mendidik dengan Memberikan Hukuman. (3) Penyusun menemukan apa yang relevan dari pendidikan kecerdasan spiritual dengan pendidikan Islam adalah; pendidikan keimanan bagi anak, pendidikan akhlak bagi anak dan pendidikan jiwa bagi anak, dan metode yang digunakan untuk melaksanakan konsep pendidikan kecerdasan spiritual. Hal itu karena menuju keimanan pada Allah, Akhlak seorang muslim, jiwa suci yang terhindar dari penyakit hati, yang kesemuanya itu merujuk pada sumber yang sama pada pendidikan Islam. Seperti al-Qur’an, Hadist, orang-orang Sholeh dalam kalangan muslim, dan segala apapun yang dapat dijadikan rujukan dari Islam. Baik dilihat dari asas pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, Pendidik, Anak didik, dan sumber pendidikan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 May 2013 17:24
Last Modified: 28 Jul 2017 13:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7780

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum