PIDANA MATI TERHADAP KEJAHATAN TERORISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HAK ASASI MANUSIA

NISROKHAH, NIM. 09340077 (2013) PIDANA MATI TERHADAP KEJAHATAN TERORISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HAK ASASI MANUSIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PIDANA MATI TERHADAP KEJAHATAN TERORISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HAK ASASI MANUSIA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PIDANA MATI TERHADAP KEJAHATAN TERORISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HAK ASASI MANUSIA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB)

Abstract

Permasalahan pidana mati seakan-akan tidak pernah habis untuk dibicarakan karena selalu mengandung pendapat yang setuju dan tidak setuju, dengan berbagai alasan yang menjadi dasarnya, baik secara filosofis, sosiologis maupun secara yuridis. Pidana mati memang merupakan jenis pidana yang terberat dibandingkan dengan jenis lainya, karena dengan pidana mati terenggut nyawa manusia milik yang berharga dan hak asasi manusia untuk mempertahankan hidupnya. Teroris adalah Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang dengan merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain, atau mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional. Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan dikurangi atau dirampas oleh siapapun. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pidana mati bagi terorisme menurut hukum pidana Indonesia dan pidana mati menurut hak asasi manusia. Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang berbasis pada penelitian pustaka (library reasach) yaitu penelitian dengan data tertulis dengan sumber dari buku-buku yang bersifat deskriftif analitik. Dengan pendekatan penelitian yuridis normatif penyusun mencoba menganalisa tentang pidana mati bagi terorisme prespektif hukum pidana Indonesia dan hak asai manusia. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini dapat menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan analisis yuridis normatif terhadap pidana mati bagi terorisme prespektif hukum pidana indonesia dan hak asasi manusia. Selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi data primer dan data sekunder, sedangkan pencarian data dari internet dijadikan sebagai data pendukung. Setelah dilakukan penelitian dan analisis hasilnya menujukkan bahwa pidana mati bagi terorisme prespektif hukum pidana Indonesia dan ham tetap dijadikan salah satu pidana di Negara Republik Indonesia karena hal tersebut telah tercantum dalam Undang-undang No. 15 Tahun 2003. Negara Indonesia adalah negara hukum sehingga harus menjalankan apa yang sudah menjadi peraturan dalam Negara Indonesia tersebut. Kata Kunci: Pidana mati, terorisme, dan hak asasi manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Jun 2013 18:10
Last Modified: 08 Aug 2016 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8253

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum