PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES BREBES PADA TAHUN 2011-2012 ( STUDI KASUS DI POLRES BREBES )

FATONI, NIM. 09340017 (2013) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES BREBES PADA TAHUN 2011-2012 ( STUDI KASUS DI POLRES BREBES ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES BREBES PADA TAHUN 2011-2012 ( STUDI KASUS DI POLRES BREBES ))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES BREBES PADA TAHUN 2011-2012 ( STUDI KASUS DI POLRES BREBES ))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi demi kepentingan bangsa dan negara di massa yang akan datang. Namun dalam kenyataannya, anak memiliki permasalahan dengan kehidupannya baik berkonflik dengan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh anak, disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya dampak negatif dari perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan gaya dan cara hidup Hal ini dapat membawa anak berkonflik dengan hukum. Dalam berkonflik dengan hukum, tentunya tidak lepas dari pengawasan orang tua, maupun lingkungan dan Polisi sebagai penegak hukum. Hal ini dikarenakan polisi memiliki tugas sebagai penyidik demi tegaknya hukum yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan pada uraian tersebut diatas maka permasalahan yang akan di jawab dalam penelitian ini adalah terkait Bagaimana proses penyidikan oleh kepolisian terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak di wilyah hukum Polres Brebes dan Apakah proses penyidikan di Polres Brebes sudah dengan prosedur Sistem Peradilan Pidana Anak. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti ini termasuk penelitian lapangan ( Field reseach ) , dengan jenis kualitatif yaitu suatu penelitian dimana data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bila perlu bahan hukum tersier. data sekunder pada dasarnya adalah data normatif terutama yang bersumber dari perundang-undangan dan teknik dalam pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa proses penyidikan terhadap tindak pidana anak di Polres Brebes, Dengan langkah awal melakukan penyelidikan, penindakan, pemeriksaan, penyelesaian dan penyerahan berkas perkara. Dalam hal penyidik telah melakukan tugas penyidikan maka penyidik wajib memberitahukan kepada penuntut umum dengan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yang dilampiri dengan berita acara.Setelah semua selesai diperiksa oleh penyidik maka dilakukan pemberkasan perkara atau berkas perkara, yang kemudian berkas perkara tersebut diserahkan ke Jaksaan dimana terjadinya tindak Pidana / Locus delicty , apabila sudah benar kemudian diberi stempel POLRI dan apabila belum lengkap maka akan dikembalikan untuk diperbaiki.sedangkan proses penyidikan di Polres Brebes, telah sesuai dengan ketentuan dalam Undnag-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan digabungkan dengan pelaksanaan fungsi dan tugas Polisi sebagaimana diatur dalam Undang- undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya problematika yuridis ternyata dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor hukum, faktor penegak hukum, dan lain sebagainya. Kata Kunci : Kenakalan anak, Penyidikan Anak, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Jun 2013 15:57
Last Modified: 28 Dec 2016 15:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8293

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum