IRSYADUNNAS , - (2006) WAHYU DAN PERUBAHAN MASYARAKAT (TINJAUAN SOSIO-HISTORIS). Aplikasia VOL.VII, NO.2, DESEMBER 2006.
|
Text
IRSYADUNNAS WAHYU DAN PERUBAHAN MASYARAKAT (TINJAUAN SOSIO-HISTORIS).pdf Download (14MB) | Preview |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
|
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
Abstract
Dalam bahasa agama, wahyu dapat dipahami sebagai sebuah petunjuk atau hidayah. Pemahaman ini mengandung makna bahwa sesungguhnya konotasi wahyu tidaklah terbatas hanya pada teksteks tertulis (kitab suci) semata, tnelainkan juga mencakup teks-teks yang tidak tertulis (prilaku alam semesta dan prilaku sosial masyarakat atau seiring disebut dengan sunnatullah). Islam, melalui kitab suci Al-Qur'an, telah menjelaskan bahwa wahyu tidak bisa dipisahkan dari realita kehidupan masyarakat. Melalui kajian historis dapat diketahui bahwa moralitas Islam sesungguhnya banyak mengadopsi moral Arab pra-Islam, yang diverifikasi kemasanya dengan memasukkan nilai-nilai kebenaran (tauhid), keadilan dan kesetaraan. Inilah tiga f ungsi wahyu yang ditanamkan oleh Islam dalam rangka merekonstmksi suatu masyarakat yang hidup dalam kezaliman dan ketertindasan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa wahyu dalam Islam senantiasa sejalan dengan gerak realita kehidupan masyarakat. Dapat pula ditegaskan di sini bahwa wahyu dalam kategori kitab suci memang sudah berakhir dengan kitab suci Al-Qur'an. Namun, wahyu dalam kategori revolusi sosial akan tetap hidup sesuai dengan perubahan dan perkembangan masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wahyu, perubahan masyarakat |
Subjects: | Aplikasia Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 24 Jun 2013 17:06 |
Last Modified: | 24 Jun 2013 17:06 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8335 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |