ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA TUNTUTAN PEMBUBARAN FPI PADA SKH KOMPAS EDISI FEBRUARI 2012

KHURIYATI , NIM. 08210036 (2013) ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA TUNTUTAN PEMBUBARAN FPI PADA SKH KOMPAS EDISI FEBRUARI 2012. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA TUNTUTAN PEMBUBARAN FPI PADA SKH KOMPAS EDISI FEBRUARI 2012)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS WACANA TERHADAP TEKS BERITA TUNTUTAN PEMBUBARAN FPI PADA SKH KOMPAS EDISI FEBRUARI 2012)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)

Abstract

Dewasa ini, media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dalam hal ini media massa tampil sebagai jembatan informasi terhadap masyarakat, media massa merupakan salah satu sumber informasi yang dapat membentuk pandangan publik. Termasuk surat kabar harian Kompas, pemberitaan yang dimuat pada Kompas akan sangat berpengaruh pada wacana yang berkembang dalam masyarakat. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemberitaan Kompas menyebabkan dampak yang signifikan dalam membentuk opini masyarakat. Dalam penelitian ini, mengambil analisis tentang pemberitaan SKH Kompas terkait pembubaran organisasi masyarakat FPI ( Front Pembela Islam ) . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data akan dianalisa menggunakan model analisis wacana yang diperkenalkan oleh Theo Van Leeuwen. Analisis Van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak dan aktor ( seseorang atau kelompok) ditampilkan dalam pemberitaan. Ada dua pusat perhatian. Pertama, exclusion ( eksklusi ) , Apakah dalam suatu teks berita, ada kelompok atau aktor yang dimunculkan dalam pemberitaan dan strategi wacana apa yang dipakai untuk itu. Kedua. Inclusion ( inklusi ) , yakni aktor yang disebut ( seseorang atau kelompok masukkan dan digambarkan dalam pemberitaan. Meskipun aktor tidak dihilangkan, proses marjinalisasi seseorang atau kelompok tertentu tetap bisa dilakukan. Dalam teorinya Model analisis Theo Van Leeuwen menggunakan teknik eksklusi dan inklusi memiliki strategi untuk mengetahui proses pemarjinalan yang terjadi pada pemberitaan tersebut, teknik eksklusi terbagi menjadi pasivasi, nominalisasi dan penggantian anak kalimat, sedangkan teknik inklusi terbagi menjadi tujuh yakni, diferensiasi-indiferensiasi, objektivasi-abstraksi, nominasikategoresasi, nominasi-identifikasi, determinasi-indeterminasi, asimilasi-individualisasi dan asosiasi-disasosiasi. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Kompas terkesan berhati-hati dalam setiap berita yang dipublikasikannya, pemarjinalan yang terjadi pada pemberitaan Kompas tidak secara langsung memojokan FPI, strategi eksklusi tidak terlalu digunakan, hal ini menunjukan bahwa Kompas cenderung tidak mengeluarkan aktor yang bersangkutan ( FPI ) . Pemberitaan pada Kompas sering melakukan strategi inklusi dimana FPI juga ditampilkan sebagai ormas yang hanya bertindak anarkis dalam melakukan aksinya, kompas tidak menyebutkan kegiatan FPI yang bersikap positif seperti kegiatan sosial. Dalam pemberitaan ini terkait dengan teknik inklusi, Kompas cenderung menyoroti sikap aparat yang bertindak aktif dan sigap. Kata Kunci : Analisis Wacana, Model Theo Van Leeuwen, FPI

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jun 2013 16:24
Last Modified: 16 Oct 2015 14:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8349

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum