BUDAYA POLITIK EMHA AINUN NADJIB DALAM MERETAS KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA

ISMAIL ANGKAT, NIM. 09370074 (2013) BUDAYA POLITIK EMHA AINUN NADJIB DALAM MERETAS KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (BUDAYA POLITIK EMHA AINUN NADJIB DALAM MERETAS KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (822kB) | Preview
[img] Text (BUDAYA POLITIK EMHA AINUN NADJIB DALAM MERETAS KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)

Abstract

Indonesia adalah negara plural. Terdapat berabagai agama, ras, suku dan budaya. Munculnya pluralitas ini tentunya bukan untuk saling membedakan antara satu dengan yang lainnya, akan tetapi bagaimana agar bangsa Indonesia bisa hidup rukun dan harmonis. Kerukunan dan harmonisasi ini dijelaskan dalam Pancasila sebagai pemersatu sekaligus ideologi negara. Ironi yang terjadi malah sebaliknya, warga negara Indonesia belum mampu mengelola (manage) pluralitas itu dengan baik, sehingga muncul berbagai konflik baik ditingkat elite maupun akar rumput (grass root). Konflik antar agama hampir terjadi setiap hari. Ini bertanda bahwa pluralitas Indonesia yang merupakan keniscayaan, sudah mulai terkikis. Iniah yang di antisipasi oleh Emha. Emha Ainun Nadjib memandang bahwa pluralitas merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Sangat langka negara plural yang mampu mempersatukan bangsanya dari latar belakang yang berbeda. Di Indonesia, pluralitas justru menjadi pemisah kebangsaan. Konflik antar agama, ras, suku dan budaya semakin besar, mulai dari masyarakat pedesaan hinga perkotaan. Fenomena semacam ini menjadi titik berangkat Emha untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keberagaman di Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Dalam hal ini, Emha mencoba membangun kesadaran bangsa Indonesia dalam mengolah keberagaman menjadi sebuah kekuatan. Emha menggunakan pendekatan budaya politik untuk memutus mata rantai keberagaman yang menimbulkan konflik, berubah menjadi keharmonisan. Sepak terjang Emha inilah yang menjadi fokus perhatian penulis. Penulis menggunakan teori pluralitas dan siyasyah syar’iyyah, dalam menganalisis aspek budaya politik terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Dalam perspektif fiqih siyasah, keberagaman agama merupakan aturan secara syar’i yang diciptakan Allah. Fiqih siyasah mempunyai prinsip-prinsip toleransi agama, yang merupakan bagian dari visi teologi atau aqidah. Dalam hal ini, Emha menggunakan pendekatan empiris, yaitu usaha untuk memahami praktek toleransi kebergaman dan fakta sosial dari dalam. Implementasinya adalah dengan menggunakan budaya sebagai ujung tombak untuk meretas berbagai konflik. Kajian ini, menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), sifat penelitian yang akan digunakan bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan dua metode, yaitu metode dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis Simiotik, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis. Budya politik yang dilakukan oleh Emha untuk meretas konflik keberagaman di Indonesia, dapat diterima oleh masyarakat. Melalui gerakan kebudayaan, bangsa Indonesia semakin sadar akan pentingnya keberagaman sebagai manifestasi untuk memperkuat persaudaraan. Jamaah Maiyah yang dibentuk oleh Emha sebagai wadah untuk mempertemukan keberagaman budaya, merupakan bentuk relevansi pemikiran budaya politik Emha untuk mengurai benang kusut konflik keberagaman agama di Indonesia. Lebih dari itu, Mayiah ini adalah sebagai wadah masyarakat Indoensia untuk lebih mengenal pluralitas dan bisa menghargai agama dan kebudayaan daerah lain tanpa harus menganggap bahwa kebenaran milik sendiri sementara yang lain salah. Keyword: Pluralitas, Konflik, Budaya Politik Emha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jun 2013 17:08
Last Modified: 28 Apr 2016 10:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8367

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum