TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN TESPACK SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH

MARIA ULFA, NIM. 09350031 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN TESPACK SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN TESPACK SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN TESPACK SEBAGAI PENGGANTI MASA ‘IDDAH )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Seluruh kaum muslimin telah sepakat atas kewajiban ‘iddah bagi seorang perempuan (isteri) setelah bercerai dengan suaminya baik cerai hidup maupun cerai mati. ‘Iddah disyari’atkan bagi perempuan tersebut karena dalam hukum ‘iddah mengandung banyak kemaslahatan yang kembali kepada suami, isteri, keluarga dan masyarakat. Kemaslahatan ‘iddah untuk melindungi dan memelihara keturunan dari ketercampuran dengan laki-laki lain yang akan dinikahi. Sebab, kesucian seorang perempuan selama masa ‘iddah tanpa menikah dapat diketahui dari kebebasan dan kekosongan rahimnya dari adanya janin yang ada dalam rahimnya. Di zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, hasilhasil yang dicapai oleh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini luar biasa. Berkat kemajuan teknologi dalam bidang kedokteran dan juga rekayasa manusia yang sangat mengagumkan, kebersihan rahim seorang perempuan dapat diketahui melalui alat tes kehamilan Tespack (Home Pregnancy Test). Tespack ini adalah salah satu dari sekian banyak alat tes kehamilan yang praktis dan lebih pribadi. Tespack bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang terdapat pada urin. Dan hanya dengan menunggu beberapa menit saja rahim seorang wanita dapat diketahui apakah di dalamnya terdapat janin atau tidak dengan tanda positif maupun negatif. Dengan adanya alat pendeteksi kehamilan dalam waktu singkat dan hasil yang akurat tersebut tentu saja telah menimbulkan implikasi hukum terhadap ‘iddah. Mungkinkah dengan adanya tespack dapat menggugurkan kewajiban ber’iddah. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan menelaah bahan-bahan pustaka baik berupa buku, kitab, jurnal, maupun sumber lainya. Teknik dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, sedang pengumpulan datanya adalah menggunakan data primer dan sekunder. Pendekatan penelitian digunakan adalah pendekatan normatif serta filosofis, yaitu pendekatan dengan melihat persoalan yang dikaji dengan berlandaskan peda teks-teks Al-Qur’an, Al-Hadis, Kaidah Ushul Fiqh serta pendapat ulama yang berkaitan dengan masa ‘iddah. Pendekatan filosofis dengan memahami masalah tersebut dengan hikmah-hikmah dan tujuan yang terkandung dalam suatu penetapan hukum. Analisis data dalam penelitian ini adalah berpola metode deduktif, yaitu metode berfikir yang bertitik tolak dari data yang bersifat umum untuk diambil kesimpulan yang bersifat khusus. Hasil dari penelitian ini ialah, adanya alat uji kehamilan Tespack, tidak bisa mengubah ketentuan hukum ‘iddah, karena kebersihan rahim bukan satu-satunya faktor yang dapat menghilangkan ketentuan ‘iddah, melainkan ada faktor lain yang tidak bisa dipisahkan yaitu, ta’abudi yang merupakan hak Allah yang harus dilaksanakan, selain itu juga sebagai rasa bela sungkawa bagi seorang isteri atas kepergian suaminya, dengan adanya kemaslahatan inilah maka ‘iddah tidak boleh ditiadakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2013 18:28
Last Modified: 18 Apr 2016 11:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8526

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum