TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BANTUL No : 67/Pdt.P/2009/PA.Btl)

FAUZAN KHUMASI, NIM. 07350032 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BANTUL No : 67/Pdt.P/2009/PA.Btl). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BANTUL No : 67/Pdt.P/2009/PA.Btl) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BANTUL No : 67/Pdt.P/2009/PA.Btl) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pasal 7 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Pemohon mengajukan permohonan dispensasi untuk anak laki-lakinya karena calon istrinya sudah hamil terlebih dahulu, sedangkan anak pemohon masih berumur 17 tahun sehingga harus mendapat dispensasi kawin dari Pengadilan Agama Bantul. Namun begitu, majelis hakim dalam menangani perkara No. 67/Pdt.P/2009/PA. Btl tidak melihat alasan calon mempelai sebagai bahan pertimbangan. Karena mejelis hakim telah menjatuhkan putusan menolak. Pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimana dasar hukum, pertimbangan hukum, penetapan hukum pada perkara No. 67/Pdt.P/2009/PA. Btl dan apakah dasar hukum, pertimbangan hukum, penetapan hukum oleh hakim sudah sesuai dengan hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka, kepustakaan pada penelitian ini yakni Penetapan Pengadilan Agama Bantul No: 67/Pdt.P/2009/ PA.Btl. kemudian dibantu wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Bantul. Metode pendekatan masalah menggunakan pendekatan normatif dan yuridis. Sifat penelitian ini adalah preskriptif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deduktif dan induktif. Yang menjadi alasan dispensasi nikah pada perkara No. 67/Pdt.P/2009/PA.Btl adalah eratnya hubungan antara anak pemohon dengan calon istrinya, dan dikhawatirkan melanggar norma agama. Namun dari hasil penelitian ternyata ditemukan fakta bahwa si wanita telah hamil. Dalam menangani perkara tersebut, mejelis hakim telah menjatuhkan putusan menolak. Dari analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dasar hukum, pertimbangan hukum, dan penetapan hukum yang digunakan oleh hakim lebih didasarkan pada hukum positif yakni Pasal 53 Ayat 1 dan 2 Kompilasi Hukum Islam, dari segi hukum Islamnya sudah sesuai hukum Islam. Karena anak pemohon bukan laki-laki yang menghamili calon istrinya tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2013 21:32
Last Modified: 15 Apr 2016 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8551

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum