DAKWAH PERIODE PRANATAL

MIFTAKHUL CHOIRI , - (2009) DAKWAH PERIODE PRANATAL. Jurnal Manajemen Dakwah Vol II, No 1 Juni-Desember 2009.

[img]
Preview
Text
MIFTAKHUL CHOIRI DAKWAH PERIODE PRANATAL.pdf

Download (15MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim Ibunya. "... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6) Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Dan sekarang di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Periode pranatal adalah masa sebelum kelahiran. Saat ini banyak bukti yang menunjukkan bagaimana kondisi-kondisi dalam lingkungan prenatal dapat dan sungguh mempengaruhi perkembangan pranatal ketika sudah di lahirkan. Bukti ini membenarkan bahwa mempelajari awal pembentukan kehidupan serta perkembangan dan perilaku manusia sebaiknya dilakukan dari saat pembuahan dan bukan dimulai dari saat kelahiran. Demikian juga halnya dengan kegiatan dakwah -yang berarti pembinaan dan pengembangan- harus dimulai sedini mungkin.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: dakwah, natal
Subjects: Manajemen Dakwah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Jul 2013 21:47
Last Modified: 04 Jul 2013 21:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8602

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum