CERPEN THARIDU AL-FIRDAUS KARYA TAUFIQ AL-HAKIM (STUDI SOSIOLOGI SASTRA DENGAN PENDEKATAN DIALOGISME MIKHAIL BAKHTIN)

MUHAMMAD HAZIN MUDZHAR, NIM. 09110020 (2013) CERPEN THARIDU AL-FIRDAUS KARYA TAUFIQ AL-HAKIM (STUDI SOSIOLOGI SASTRA DENGAN PENDEKATAN DIALOGISME MIKHAIL BAKHTIN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (CERPEN THARIDU AL-FIRDAUS KARYA TAUFIQ AL-HAKIM (STUDI SOSIOLOGI SASTRA DENGAN PENDEKATAN DIALOGISME MIKHAIL BAKHTIN) ) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16MB) | Preview
	Text (CERPEN THARIDU AL-FIRDAUS KARYA TAUFIQ AL-HAKIM (STUDI SOSIOLOGI SASTRA DENGAN PENDEKATAN DIALOGISME MIKHAIL BAKHTIN) ) BAB II, III.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Cerpen Tharidu al-Firdaus Karya Taufiq al-Hakim (Studi Sosiologi Sastra dengan Pendekatan Dialogisme Mikhail Bakhtin) Objek utama penelitian ini adalah sebuah cerpen karya Taufiq el-Hakim Tharidu al- Firdaus (Terusir dari surga) dalam salah satu antologinya yang berjudul Madrasatu al- Mughfilin. Ketertarikan penulis dalam pemilihan buku ini terletak pada suguhan nuansa dialogis yang begitu kental sehingga kita akan mendapati berbagai macam pesan moral di akhir cerita. oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan teori dialogisme Bakhtin , salah satu pendekatan Sosiologi Sastra yang menekankan arti pentingya dua hal dalam kehidupan umat manusia: kehadiran orang lain (Other) dan relasi dialogis yang membangun keutuhan karakter dan kesadaran diri (Self) mereka. Bertolak dari penjabaran di atas, dalam cerpen Tharidu al-Firdaus ini, dialogisme Bakhtin akan mengungkapkan unsur-unsur karnivalitas yang berkelindan dengan keberagaman ideologi, kebebasan berdialog antara berbagai macam suara serta sejauh mana sang pengarang menitipkan pandangannya dalam ujaran para tokoh ciptaannya. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen Tharidu al-Firdaus karya Taufiq al-Hakim merupakan karya sastra karnivalis, dimana hal itu nampak dari berbagai perilaku eksentrik, profanisasi tradisi yang dianggap sakral dan hal-hal lain yang memungkinkan bermacam-macam suara memiliki porsi yang sama untuk mengungkapkan ideologinya. Alur cerita juga memuat berbagai konflik kebahasaan yang memberi ruang pada sang author untuk menitipkan suaranya tanpa harus membunuh kebebasan dialog para tokoh. Dari sini, terjalinlah sportivitas dialektika yang banyak memberikan pengaruh bagi keutuhan diri dalam kehidupan mereka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item