KONSEP INSAN KAMIL DALAM PANDANGAN S{ADR AD-DIN ASY-SYIRAZI (MULLA SADRA)

MUHAMMAD HILAL -, 03511529 (2010) KONSEP INSAN KAMIL DALAM PANDANGAN S{ADR AD-DIN ASY-SYIRAZI (MULLA SADRA). Skripsi thesis, Perpustakaan Universitas Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (463kB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)

Abstract

ABSTRAK Gagasan Insa>n Ka>mil telah menjadi perdebatan hangat sejak awal perkembangan pemikiran di dunia Islam. Sejak saat itu, mereka terbelah menjadi tiga kelompok dalam memahaminya. Pertama, yang memahami Insa>n Ka>mil sebagai sebuah individu, yakni Nabi Muhammad. Kedua, yang memahaminya sebagai sebuah kedudukan puncak dalam proses penyucian diri manusia. Kelompok dengan pemahaman semacam ini diwakili kaum sufi, dengan Ibn ‘Arabi> sebagai pemukanya. Dan ketiga, yang memahaminya sebagai puncak dari proses intelektual manusia, yakni ketika dia sudah mendapat kemampuan mencapai Intelek Aktif (al-‘aql al-fa‘‘a>l). kelompok terakhir ini diwakili oleh para filsuf Muslim. Mulla> S{adra> adalah salah seorang pemikir Muslim yang telah berhasil memecahkan problem klasik dalam filsafat Islam: menemukan titik temu antara filsafat dan agama. Dengan menggagas teori-teori baru mengenai wujud, gerak substansial, kesatuan a>qil dan ma‘qu>l, serta beberapa teori lain —yang membuatnya menjadi salah satu pemikir Muslim paling orijinal pada periode pasca Ibn Rusyd— dan terpengaruh oleh pemikiran tasawuf, Mulla> S{adra> juga berkecimpung dalam debat pemikiran mengenai Insa>n Ka>mil. Dalam pandangannya, Insa>n Ka>mil adalah adalah perpaduan kreatif antara pamahaman dari dua kelompok terakhir di atas, yakni sebagai sebuah maqa>m puncak dari penyucian diri manusia melalui riyad}ah (tempa batin) dan sekaligus sebagai hasil tertinggi dari proses pemurnian intelek manusia sehingga ia bisa mencapai tahap Intelek Aktif. Kedudukan Insa>n Ka>mil bisa dialami oleh manusia karena pada dasarnya secara eksistensial manusia merindukan sebuah kesempurnaan, dan hal itu mungkin terjadi karena jiwa manusia memiliki potensi-potensi yang jika kesemuanya teraktualisasi maka itulah wujud Insa>n Ka>mil. Penulis mendapati bahwa proses perjalanan intelektual-ruhani empat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KONSEP INSAN KAMIL
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 25 Jul 2013 16:31
Last Modified: 04 Aug 2016 11:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/8997

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum