BUDAYA MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN BAGI HAFIDZ HAFIDZAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

RISWANDI, NIM. 09123003 (2013) BUDAYA MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN BAGI HAFIDZ HAFIDZAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (BUDAYA MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN BAGI HAFIDZ HAFIDZAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BUDAYA MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN BAGI HAFIDZ HAFIDZAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)

Abstract

Tulisan ini meneliti tentang bagaimana fenomena budaya menjaga hafalan alQur’an bagi hafidz-hafidzah di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Tulisan ini juga melihat bagaimana upaya civitas akademika Kampus UIN Sunan Kalijaga dalam menyatukan dua dinamika budaya yang berbeda, agama dan akademik. Satu adalah fenomena sosio-kultural “pra-modern” yang pernah menggejala pada masyarakat modern dan mulai hilang eksistensinya sekarang ini, bahkan ada yang menganggap memang sudah hilang. Sedang yang lainnya adalah fenomena transmisi atau menyebarnya secara global seperangkat “kesadaran dan institusi” modern, baik di dalam dunia pendidikan, sosial, ekonomi, sampai kepada masyarakat yang belum modern. Keduanya, bagaimanapun merupakan suatu fenomena perjumpaan antar kebudayaan yang menciptakan sebuah bentuk konsep pluralisasi. Fokus penelitian tertuju kepada bagaimana cara civitas akademik yang bergelar hafidz-hafidzah dapat mempertahankan eksistensinya di tengah derasnya lingkungan modernisasi di kampus UIN Sunan Kalijaga. Dalam hal ini bagaimana mereka mampu menjaga hafalan al-Qur’an yang telah mereka hafal. Berikut rumusan masalahnya: (1) bagaimana cara hafidz-hafidzah dalam menjaga hafalan al-Qur’an mereka? (2) seperti apa upaya UKM Jami’ah al-Qurro’ wal Huffadz Al-Mizan dalam membina mahasiswa UIN penghafal al-Qur’an? (3) apa faktorfaktor yang mendorong hafidz-hafidzah di lingkungan UIN Sunan Kalijaga dalam menjaga hafalan al-Qur’an mereka dan apa faktor penghambat dalam menjalankan aktifitas tersebut? (4) bagaimana bentuk kontribusi hafidz-hafidzah bagi UIN Sunan Kalijaga dan Masyarakat sekitar? Untuk mendekati masalah penelitian yang diangkat, teori yang digunakan adalah teori “aksi/tindakan” Parsons. Menurut Parsons, aksi/tindakan dalam setiap upaya manusia mempunyai empat karakteristik, yakni: (1) Suatu tujuan ( a goal) (2) Suatu motivasi (3) Suatu situasi (4) Pengaturan normatif. Sebagai pengejewantahannya adalah bahwa upaya dalam menjaga dan mempertahankan hafalan tentu tidak bisa lepas dari “tujuan yang harus dicapainya”. “Motivasi” juga menentukan arah dan tujuan yang akan dicapai oleh seorang yang menjaga hafalan al-Qur’annya. Situasi dan kondisi yang kondusif juga memberikan pengaruh kepada munculnya semangat untuk menjaga hafalan al-Qur’an. Sementara itu, aturan-aturan normatif, yang dalam ‘pengamalannya’ menjadi faktor pendorong dan penghambat dalam menjaga hafalan al-Qur’an. Penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan terkait dengan rumusan masalah di atas. Pertama, ada beberapa cara yang dilakukan oleh hafidz-hafidzah di lingkungan UIN Sunan Kalijaga sebagai upaya menjaga hafalan al-Qur’an yang telah mereka hafal, antara lain: (1) Wirid al-Qur’an (2) Menjadi imam dalam sholat berjama’ah (3) Mengajarkan orang lain dengan cara menyimak hafalan mereka ketika setoran dan diskusi. Kedua, ada beberapa upaya yang dilakukan UKM Al-Mizan Divisi Tahfidz untuk membina penghafal Qur’an di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, antara lain: (1) Sebagai wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam mengembangkan hafalan al-Qur’an mereka (2) Memberikan pengajaran ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hafalan al-Qur’an, misalnya Ilmu Tajwid, Makhorijul Huruf, dan Fashohah (3) Melatih mental anggota ketika terjun langsung di masyakat, misalnya sebagai imam. Ketiga, para hafidz-hafidzah di lingkungan UIN Sunan Kalijaga masih bisa menjaga hafalan al-Qur’an mereka karena dilandasi beberapa faktor pendorong dan penghambat, yang diejawantahkan dari “aturan-aturan normatif” dalam agama. Keempat, ditemukan bahwa kontribusi hafidz-hafidzah bagi UIN Sunan Kalijaga, antara lain: (1) Sebagai Imam di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga (2) Sebagai wadah untuk pembelajaran baca tulis al-Qur’an (3) Ikut Berpartisipasi Dalam Berbagai Event Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Jul 2013 15:14
Last Modified: 21 Aug 2015 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9030

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum