TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DAN PROBLEMATIKA MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH, TAHUN 2011-2013

FIRDHA SETYAWAN MASLAKHUL HUDA, NIM. 09350039 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DAN PROBLEMATIKA MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH, TAHUN 2011-2013. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DAN PROBLEMATIKA MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH, TAHUN 2011-2013)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DAN PROBLEMATIKA MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH, TAHUN 2011-2013)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam hubungan rumah tangga memerlukan kesiapan dalam segala hal, terkait ekonomi, kesiapan lahir dan batin, dll. Karena dalam rumah tangga pasti akan ada masalah, dan masalah-masalah tersebut mampu menjadi penyebab putusnya ikatan perkawinan. Selain bekal ekonomi, sebagai umat muslim juga harus memiliki bekal ilmu untuk mengarungi bahtera rumah tangga, agar mampu menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam hubungan rumah tangga, agar setiap masalah yang dihadapi mampu diselesaikan dengan baik. Namun ketika pasangan suamiistri sudah tidak mampu menyelesaikan masalah sendiri, maka sesuai dengan hukum Islam untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mendatangkan Hakam. Dalam peradilan, proses penyelesaian masalah tersebut merupakan proses mediasi, di mana di dalamnya terdapat mediator sebagai penengah yang mendorong terjadinya perdamaian antara suami-istri yang berselisih. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa terdapat tingkat perceraian yang amat tinggi di Pengadilan Agama Mungkid, semua itu tidak terlepas dari beberapa masalah yang di hadapi oleh para pihak yang berperkara, disini penulis ingin mengetahui bagaimana mediasi sebagai proses untuk menanggulangi tingginya angka perceraian di PA Mungkid. Dalam penelitian ini, jenis yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research ) yaitu penelitian yang dilaksanakan di tengah-tengah obyek penelitian guna mengetahui serta memperoleh data secara jelas tentang permasalahan yang berkaitan dengan judul skripsi. Sifat penelitian ini deskriptif analisis, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan masalah, keadaan dan peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat fuktual, kemudian mendiskripsikan dan menganalisis data dan informasi yang diperoleh. Lokasi penelitian ini di Pengadila Agama Mungkid. Untuk memperoleh data yakni dengan wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan normatif yaitu berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadis dan menggunakan pendekatan secara yuridis. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan analisis. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Mungkid sudah sesuai dengan Hukum Islam terkait dengan pengangkatan Hakam dalam masalah Syiqaq. Diketahui tingkat keberhasilan mediasi di PA Mungkid dalam kurun waktu 2011-2013 bulan Maret sangat sedikit sekali. Dalam pelaksanaannya terdapat bebagai kendala yang dihadapi, diantaranya dari faktor para pihak dan kendala dari lembaga mediasi di pengadilan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Sep 2013 10:31
Last Modified: 19 Apr 2016 13:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9262

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum