TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DAN SIDANG KELILING DI WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA BREBES

FITRIZAL WIDYA PANGESTI, NIM. 09350003 (2013) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DAN SIDANG KELILING DI WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA BREBES. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DAN SIDANG KELILING DI WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA BREBES)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEDIASI PERKARA PERCERAIAN DAN SIDANG KELILING DI WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA BREBES )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Sidang keliling merupakan salah satu bentuk bantuan hukum yang sebenarnya telah lama diterapkan dalam institusi pengadilan. Peraturan terkait sidang keliling adalah sesuatu yang relative baru dengan keluarnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum. Pengadilan Agama Brebes Kelas IA merupakan salah satu Pengadilan Agama tingkat pertama yang menerapkan sistem sidang keliling sebelum lahirnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum. Hal ini didasari karena luasnya wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama BrebesKelas IA dan banyaknya permintaan masyarakat KabupatenBrebes yang sulit menjangkau lokasi kantor pengadilan. Adapun sidang keliling yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Kelas IA Brebes dilaksanakan setiap dua minggu sekali di dua lokasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sistem penyelesaian perkara perceraian melalui sidang keliling di Pengadilan Agama Kelas IA Brebes dengan fokus penelitian mencakup: (1) proses penyelesaian perkara perceraian melalui sidang keliling, (2) praktik mediasi perkara perceraian dan sidang keliling, dan (3) tinjauan hokum islam tentang praktik siding keliling di Pengadilan Agama Kelas IA Brebes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan dan didukung dengan pustaka (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses penyelesaian perkara perceraian melalui siding keliling tidak berbeda jauh dengan penyelesaian perkara di kantor pengadilan, hanya terdapat sedikit perbedaan dalam hal teknis dimana terjadi pembagian tugas majelis hakim dalam menangani perkara yang menumpuk dalam setiap kali sidangkeliling, adapun pembagian tugas tersebut tidak keluar dari hokum acara. (2) praktik mediasi perkara perceraian yang mana penyelesaian perkara dilakukan melalui siding keliling tetap dilaksanakan di kantor pengadilan seperti mediasi pada umumnya, sehingga masyarakat belum merasakan secara penuh efektif dan efisiennya siding keliling, pihak Pengadilan Agama Kelas IA Brebes mengemukakan tidak dilaksanakannya mediasi di lokasi siding keliling karena keterbatasan jumlah Hakim Pengadilan Agama Kelas IA Brebes. (3) siding keliling mengandung banyak kemaslahatan bagi masyarakat, jika ditinjau dari segi maqasid syariah maka adanya siding keliling memudahkan masyarakat dalam mendapatkan keadilan sehingga secara tidak langsung fungsi siding keliling adalah sebagai bentuk penjagaan terhadap kehormatan dan penjagaan terhadap diri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Sep 2013 14:38
Last Modified: 19 Apr 2016 13:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9286

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum