KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

LAILATUL MARHUMAH, NIM. 09370079 (2013) KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KELAHIRAN ANAK MELALUI CAESAR PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Akhir-akhir ini banyak ibu yang melahirkan anak melalui proses operasi dengan cara membedah perut. Mereka melakukan hal seperti itu karena menginginkan alasan tertentu dalam melahirkan buah hatinya. Oleh karena itu, dengan adanya kemajuan teknologi yang modern dalam bidang kedokteran yaitu operasi bedah Caesar maka impian mereka dapat terkabul. Akan tetapi operasi bedah caesar juga harus melihat dari indikasi medis dan persetujuan dokter. Menjadi hal yang sangat penting hukum pidana Islam meninjau kelahiran anak melalui caesar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan tentang pandangan hukum pidana Islam terhadap penerapan kelahiran anak melalui caesar tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (Library Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan. Pengumpulan data dari kepustakaan yaitu dengan membaca, memperhatikan, meneliti dan mempertimbangkan sumber-sumber pustaka yang berkaitan dengan buku-buku tentang kelahiran dan kepidanaan maupun dari majalah-majalah dan jurnal-jurnal yang membahas tentang “Kelahiran Anak Melalui Caesar Perspektif Hukum Pidana Islam”. Dalam hal ini penyusun menggunakan pendekatan normative, yaitu cara mendekati masalah berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, dalam hal ini syari’at Islam yang selaras dengan konsep maqaṣid alsyari’ah. Kemudian metode analisa yang digunakan adalah metode kualitatif, melalui pola pikir induktif yaitu dengan cara menganalisa fakta-fakta yang terjadi pada kelahiran anak yang dipaksakan yang kemudian diambil kesimpulan umum mengenaihal tersebut. Dari kesimpulan dianalisa penerapannya dari segi hukum pidana Islamnya. Setelah dilakukan penelitian, Kelahiran anak melalui caesar itu dapat dilakukan apabila tidak memungkinkan untuk melahirkan normal. Akan tetapi jika kelahiran anak melalui caesar dilakukan tanpa indikasi medis yang menganjurkan itu sudah tidak sejalan dengan syari’at Islam karena di dalam Islam tidak pernah menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan pemaksaan terlebih lagi pemaksaan terhadap kelahiran seorang anak. Selain itu dalam hukum pidana islam seseorang yang melakukan tindakan kelahiran anak melalui caesar tanpa indikasi medis dan mengakibatkan kerusakan organ-organ dalam tubuh si anak tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan jarimah. Perbuatan pemaksaan kelahiran anak ini dapat diberikan hukuman Qishas apabila bayi dalam keadaan hidup kemudian meninggal akibat perbuatan pelaku, menurut pendapat ulama yang menyatakan adanya kesengajaan, maka hukumannya adalah Qishash. Selain itu juga apabila seorang yang menerapkan pemaksaan kelahiran anak dan kemudian anak yang dilahirkan itu gugur dalam keadaan hidup dan ia tetap bertahan dalam hidupnya, atau kemudian ia meninggal karena sebab lain, hukuman bagi pelaku adalah hukuman ta’zir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Sep 2013 15:30
Last Modified: 04 May 2016 15:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9293

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum