PRAKTIK JUAL - BELl KULIT HEWAN QURBAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI KELURAHAN PATANGPULUHAN KECAMATAN WIROBRAJAN YOGYAKARTA)

NURLENI AYU QOMARIAH, NIM. 09380040 (2013) PRAKTIK JUAL - BELl KULIT HEWAN QURBAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI KELURAHAN PATANGPULUHAN KECAMATAN WIROBRAJAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK JUAL - BELl KULIT HEWAN QURBAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI KELURAHAN PATANGPULUHAN KECAMATAN WIROBRAJAN YOGYAKARTA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK JUAL - BELl KULIT HEWAN QURBAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI DI KELURAHAN PATANGPULUHAN KECAMATAN WIROBRAJAN YOGYAKARTA))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta yang sebagian besar penduduknya adalah sebagai wiraswasta. Seperti pengrajin kulit lalu diolah menjadi tas, sepatu, dompet, sabuk, jaket dan lain sebagainya dan dijual dengan harga yang beraneka ragam. Meski demikian, warga masyarakatnya sangat kental dalam beragama sehingga, organisasi masyarakat Islam perkembangannya maju di Kelurahan ini. Seperti, organisasi Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aishiyah. Organisai ini adalah anak cabang dari organisasi Muharnmadiyah Wirobrajan, yang setiap hari raya qurban melaksanakan sebuah kegiatan jual beli kulit hewan qurban. Dari sebuah ide gagasan Ketua PMNA tersebut, mulailah bisnis jual beli kulit hewan qurban untuk tujuan bakti sosial, dari hasil keuntungan jual beli kulit hewan qurban tersebut. Mengingat dalam praktik jual-beli kulit hewan qurban tersebut, terdapat pro dan kontra dikalangan ulama tentang boleh tidaknya untuk dijualbelikan. Namun, jika tujuan akhir dari jual beli kulit hewan qurban tersebut untuk kemaslahatan bersama, mayoritas ulama setempat membolehkannya. Akan tetapi, organisasi PMNA membeli dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran, terkadang membuat penjual atau takmir masjid enggan memberikan kulit hewan qurbannya kepada PMNA. Hal ini menyebabkan munculnya konflik atau persengketaan, namun karena hasil keuntungan dari jual beli kulit tersebut untuk pengadaan bakti sosial, banyak takmir yang merelakan kulit hewan qurbannya dijual ke PMNA. Dari sinilah, penulis mencoba untuk menelusuri dan meneliti, Bagaimana proses transaksi jual beli kulit hewan qurban di Kelurahan Patangpuluhan? Bagaimana pendapat para ulamaftokoh tentang jual beli kulit hewan qurban? Serta bagaimana penyelesaian sengketa dari jual beli kulit hewan qurban? Metode penelitian yang bersifat field research deskriptik analitik, dengan pendekatan sosiologi hukum Islam. Dengan menggunakan populasi dan sampel dari data yang diperoleh, bersumber dari para pelaku jual beli kulit hewan qurban dan ulama setempat, yang dianggap paham dan mengetahui mengenai masalah tersebut, selain itu juga dari data yang berupa literatur yang relevan. Berdasarkan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa dalarn praktek jual beli kulit hewan qurban, di Kelurahan Patangpuluhan sudah sesuai dan boleh dilakukan dengan rukun dan syarat jual beli dalam hukurn Islam, yaitu ada penjual, pembeli, objek yang diperjualbelikan, sighat, ijab dan kabul. Adanya asas maslahah mursalah karena, keuntungan tidak untuk kepentingan pribadi atau kelompok organisasi, melainkan hasil keuntungan jual beli kulit hewan qurban, murni diserahkan kembali kepada masyarakat yang kurang mampu atau membutuhkan. Jika dibagikan perlembar, banyak warga masyarakat yang tidak tahu kulit tersebut hams diapakan, malah sebagian besar dibuang, sehingga ha1 tersebut mubazir. Dalarn sosiologi hukum Islam, penyelesaian konflik antara warga masyarakat dengan PMNA, diselesaikan dengan jalan musyawarah, agar mendapatkan titik terang dalarn menyikapi permasalahan yang terjadi tanpa mengandalkan emosi, dengan begitu terjalin rasa kekeluargaan/interaksi sosial yang baik di antara keduanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Oct 2013 10:44
Last Modified: 04 Oct 2013 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9322

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum