METODOLOGI TAFSIR SOSIAL (Studi Kritis atas Metodologi tafsir M. Dawam Rahardjo)

Hayatul Islami, NIM.: 02531105 (2008) METODOLOGI TAFSIR SOSIAL (Studi Kritis atas Metodologi tafsir M. Dawam Rahardjo). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (METODOLOGI TAFSIR SOSIAL (STUDI KRITIS ATAS METODOLOGI TAFSIR M. DAWAM RAHARDJO)) 02531105 File 1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (METODOLOGI TAFSIR SOSIAL (STUDI KRITIS ATAS METODOLOGI TAFSIR M. DAWAM RAHARDJO)) 02531105 file 2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Al-Qur'an secara normatif, diyakini oleh Umat Islam berfungsi sebagai petunjuk, untuk kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Untuk tujuan itu, di satu sisi, isi kandungan Al-Qur'an harus dapat diserap dan dipahami maknanya oleh umat Islam khususnya, dan manusia secara umum. Namun pada sisi lain, untuk dapat menyerap dan mengamalkan isi kandungan al-Qur'an maka diperlukan sebuah perangkat keilmuan yang disebut tafsir al-Qur'an. Namun sekali lagi, tafsir al-Qur'an masih memerlukan metode-metode tertentu untuk menganalisis, serta menjelaskan makna kandungan al-Qur'an secara mendalam. Metode-metode tafsir ini selalu berkembang sejak zaman Rasul hingga saat ini, akan tetapi sebagian ulama menilai, bahwa dengan metode-metode yang ada, kelihatannya kurang mampu merespon, serta memberikan solusi permasalahan-permasalahan umat dewasa ini. br br Berangkat dari kurangnya respon tafsir dengan metode-metode yang telah ada, dalam merespon permasalahan umat dewasa ini, M. Dawam Rahardjo menggagas metode quot;baru quot; untuk memahami al-Qur'an, agar pemahaman al-Qur'an mudah dicerna oleh khalayak umum, serta mampu memecahkan masalah-masalah kontemporer. Metode yang diusung Dawam ini, pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru, namun metode ini berusaha menjelaskan kandungan al-Qur'an secara sederhana agar mudah dipahami. Dawam merumuskan beberapa metode tafsir al-Qur'an, diantaranya yang paling urgen adalah memahami al-Fatihah sebagai esensi al-Qur'an, atau dalam bahasanya, Dawam menyebutnya dengan al-Fatihah sebagai al-Qur'an i in a nutshell /i . Selain itu mendaftar istilah-istilah kunci dalam al-Qur'an, dengan memahaminya dalam kaidah bahasa, dan mengkontekskan dalam dinamika sejarah, juga menjadi fokus tafsirnya. br br Penelitian ini hendak mengangkat beberapa persoalan, yakni i pertama /i , apa saja metode tafsir yang ditawarkan Dawam dan i kedua /i , apa kontribusi dari metode-metode itu dalam memecahkan masalah umat dewasa ini. Sebagai penelitian pustaka, kajian ini mengandalkan bahan-bahan pustaka sebagai sumber analisisnya, baik karya M. Dawam Rahardjo sendiri maupun sumber-sumber yang memiliki keterkaitan dan relevansi dengan kajian ini, dengan menggunakan analisis-deskriptif. br br Melalui metode-metode tafsir yang ditawarkannya, Dawam memperlihatkan bahwa secara sederhana, metode ini mampu menghasilkan penafsiran dan pemahaman yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan kontemporer saat ini. Selain itu, metode yang ditawarkan Dawam ini mencerminkan bahwa memang al-Qur'an sesuai pada setiap tempat dan waktu, disamping juga menggambarkan, betapa luas dan kayanya makna dari wahyu Tuhan ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item