TEORI ETIKA MENURUT AL KINDI

SRI ENDANG YULIASTUTI, NIM. 98512745 (2003) TEORI ETIKA MENURUT AL KINDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TEORI ETIKA MENURUT AL KINDI )
BAB I. V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TEORI ETIKA MENURUT AL KINDI )
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Teori Etika menurut al-Kindi. Dalam penulisan mi ada dua hal yang ingin penulis teliti, yaitu kemampuan-kemampuan jiwa dan akalbudi dalam mengatasi persoalan hidup seseorang di dunia ini. Selanjutnya karena penelitian mi merupakan kajian tokoh, maka dapat dikategonkan ke dalam penelitian historis faktualmengenai tokoh, sehingga dengan sendinnya hams menggunakan metode-metode sebagai berikut: deskripsi, analisis dan interpretasi. Al-Kindi sendiri disebut sebagai tokoh filosof Muslim. Untuk itu, kontektualisasi pemikirannya sangat bermanfaat untuk penelitian i. Berbagai konflik yang melingkupi kehidupannya sangat erat kaitannya dengan berbagai karya yang menjadi produk pemikirannya. Apa yang menarik dan kajian etika al-Kindi adalah tema-tema yang dikembangkannya, yang tidak tersentuh oleh sains modem, seperti pendentaan, keterasingan, rasa sakit, kegelisahan, keterasingan, kesepian, ketidakpastian dan kesengsaraan. Baik etika dalam Islam maupun Barat begitu konsem terhadap persoalanpersoalan tersebut dan berusaba membenkan solusinya, dengan pendekatanpendekatan individuasi yang tidak pernah diverifikasi oleh sains-sains modem. Manusia selalu menarik untuk dijadikan pokok bahasan. Dia unik, memiliki kepribadian beragam dan kecenderungan masing-masing. Ketertankannya pada segala hal memacu keinginan untuk mengenal dan mencermati hingga path tahap ilmu pengetahuan. Sethngkan proses hidup tidak hanya dapat diselesaikan cukup dengan ilmu pengetahuan saja. Manusia memiliki hati nurani yang selalu menginginkan pada kebaikan dan keburukan serta kebenaran dan kesalahan. Kebebasan kehendak untuk memilih kebaikan atau keburukan, kemampuan rasional, kemampuan imajinatif serta emosi yang dimiliki membuat manusia mengalami permasalahan yang komplek dan memutuskan sesuatu persoalan, disamping faktor lain yang berada di luar din manusia. Hati nurani merupakan persoalan utama untuk mengambil sesuatu keputusan moral. Kepekaan hati nurani thpat menjadi tajam atau tumpul tergantung path sejaub mana usaha untuk mengasahnya. Agama menjanjikan kebahagiaan hidup di duma dan akherat bila ajaranajarannya dihayati dan diamalkan. Salab satu fungsi agama adalah manempatkan hati nurani pada keadaan yang maksimal dimana ia mampu mengenali dengan tepat kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan, sehingga manusIa mencapai martabat tertinggi sebagai inakhluk yang mulia. Setiap makhluk hidup terus-menerus berada dalam proses penyesuaian diri dengan Iingkungannya. Sudah tentu bila ía tidak berhasil melakukannya, dengan demikian akan berakhir dengan suatu malapetaka. Manusia tidak hanya hidup dengan akalnya; ia mengalami rasa takut, mempunyai harapan-harapan dan ia menafsirkan pengalaman-pengalaman berdasarkan atas agama maupun mitos.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: al Kindi, Etika
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 10 Oct 2013 14:14
Last Modified: 04 Aug 2016 08:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9411

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum