HADITS TENTANG DIUTUSNYA MU’AZ IBN JABAL KE YAMAN (SEBUAH KAJIAN SEJARAH)

SITI JAMILAH, NIM. 99533110 (2003) HADITS TENTANG DIUTUSNYA MU’AZ IBN JABAL KE YAMAN (SEBUAH KAJIAN SEJARAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (HADITS TENTANG DIUTUSNYA MU’AZ IBN JABAL KE YAMAN (SEBUAH KAJIAN SEJARAH) ) BAB I. V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (HADITS TENTANG DIUTUSNYA MU’AZ IBN JABAL KE YAMAN (SEBUAH KAJIAN SEJARAH) ) BAB II. III. IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Hadits tentang diutusnya Mu'az ibn Jabal ke Yaman terdapat di semua Kutub al-Sittah yang bersumber dari perwayat yang sarna yaitu Ibn' Abbas. Meski berbeda dalam jalur tranmisi dan redaksi hadits, akan tetapi tidak dijumpai perbedaan yang signifikan. Dalam penelitin ini pcnulis menitikbcratkan pada pesan atau dakwah yang dibawa oleh Mu'az ibn Jabal kepada penduduk Yaman, bahwa Nabi saw. memerintahkan kepada: penduduk Yaman untuk melaksanakan tiga kewajiban utama yaitu: syahadat, shalat, dan zakat. Tampak sekali bahwa urut-urutan pembebanan ketiga kewajiban tersebut identik dengan rukun Islam yang telah disepakati para ulama berdasarkan beberapa hadits yang berkaitan. Oleh karena itu, dengan ketidakikutsertaan dua kewajiban yang lain, puasa dan haji, hadits tersebut tampak tidak sesuaidengan rukun Islam. Berangkat dari problem di atas. penulis mencoba memahami hadits tersebut dengan menggunakan dua metode pcndekatan: kronologis dan analitis. Pendekatan kronologis melihat sejarah berdasarkan tahapan-tahapan peristiwa yang terjadi, sedangkan pendekatan analitis menggunakan metode dcduktif. komparatif, dan linguistik untuk mengungkap latar bclakangterjadinya pcristiwa tersebut. Sehingga dengan memakai metode tersebut, penelitian mencoba mengungkap sejarah peristiwa diutusnya Mu'az' ibn Jabal ke Yaman dan juga sejarah mengenai kapan kelima pilar Islam tersebut mulai diwajibkan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peristiwa Mu'az' terjadi sebelum haji Wada', namun sangat sulit untuk menentukan waktu tepatnya peristiwa tersebut tetjadi. Di sini hanya didapat kisarannya, yakni dari akhir tahun 628 sampai 631 M. Adapun sejarah pensyari'atan kelima pilar Islam dihasilkan bahwa jauh sebelum peristiwa Mu'jiz' terjadi pensyariatan pokok-pokok Islam yang lima sudah diturunkan. Sehingga jelas bahwa dari segi sejarah, hadits ini tampak kontradikitif dengan keberadaan kelima pilar Islam tersebut. Untuk menyikapi hal ini, pcnulis lebih cenderung untuk mengkompromikannya, artinya hadits dan informasi sejarah sesungguhnya tidak ada pertentangan. Kalaupun ada hanya bersifat kenampakannya saja. Dengan demikian pcmahaman atau pemaknaan yang lebih tepat harus lebih ditekankan. Dalam hal ini penulis akhimya harus memaknai hadits ini dari segi tahapan-tahapan dakwah atau metodologi dakwah secara bertahap, sehingga keduanya tidak saling menggoyahkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item