KONFLIK ISRAEL-PALESTINA KAJIAN HISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA (1920 - 1993)

MOH. HAMLI, NIM. 08120020 (2013) KONFLIK ISRAEL-PALESTINA KAJIAN HISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA (1920 - 1993). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONFLIK ISRAEL-PALESTINA KAJIAN HISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA (1920 - 1993))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONFLIK ISRAEL-PALESTINA KAJIAN HISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA (1920 - 1993))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (714kB)

Abstract

Israel-Palestina merupakan dua negara yang sampai saat ini terlibat konflik peperangan yang belum berakhir. Negara Israel berdiri pada 1948 setelah PBB menyetujui pendiriannya di tanah Palestina yang awalnya di bawah mandat Inggris. Sehari setelah pendirian Negara Israel negara-negara Arab yang terdiri dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan Irak langsung menyerang Israel. Sejak saat itu peperangan demi peperangan terus terjadi. Palestina yang mayoritas penganut agama Islam, mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim lainnya, sementara Israel didukung negara-negara Barat. Banyak dinamika yang terjadi dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade ini. Penelitian ini fokus pada kajian mengenai konflik yang disebabkan klaim Tanah Suci antara Israel-Palestina. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor lain selain klaim teologis dalam sebuah konflik yang terjadi dalam rentan waktu yang cukup lama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu sosiologi. Sementara teori yang digunakan adalah teori konflik sosial oleh Oberschall. Dia berpendapat bahwa konflik sosial meliputi spektrum yang lebar dengan melibatkan berbagai hal seperti konflik antar kelas (social class conflict) seperti bangsa Yahudi yang menganggap lebih tinggi kedudukannya dibanding bangsa Arab, konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa Yahudi dan Arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) Zionis dan Hamas, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini sumber yang digunakan adalah sumber tertulis, baik buku, jurnal, majalah, skripsi, tesis, maupun artikel dari internet. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam konflik perebutan tanah antara Israel dengan Palestina permasalahannya tidak hanya memperebutkan tanah untuk ditempati sebagai sebuah negara, namun banyak faktor lain yang membuat konflik ini belum juga menemukan titik akhir. Salah satu faktor yang mendasari terjadinya konflik adalah faktor teologis, yaitu agama Yahudi dan agama Islam sama-sama menganggap wilayah yang diperebutkan sebagai Tanah Suci bagi masing-masing agama. Faktor lainnya adalah politik. Negara Barat yang menjadi pendukung Israel mempunyai banyak alasan dibalik dukungannya. Israel yang berada di Timur Tengah dijadikan sebagai alat konstelasi bagi negara Barat khususnya AS. Ekonomi menjadi faktor penting juga dalam konflik ini, karena negara-negara Timur Tengah sangat kaya akan sumber energi, khususnya minyak dan gas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Nov 2013 09:29
Last Modified: 20 Aug 2015 14:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9529

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum