PENERAPAN NADZARIYATUL WAHDAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH

MUDINI, NIM. 98423757 (2003) PENERAPAN NADZARIYATUL WAHDAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PENERAPAN NADZARIYATUL WAHDAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH) BAB I. IV.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN NADZARIYATUL WAHDAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK MODERN ASSALAM KRANGGAN TEMANGGUNG JAWA TENGAH) BAB II. III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Salah satu faktor penunjang tercapainya pengajaran adalah menerapkan pendekatan baik yang digunakan serta penempatan metode yang tepat.Pendekatan dan metode merupakan salah satu segi yang sering disoroti orang, karena nenjadi tolok ukur sukses dan tidanya suatu orogram pengajaran bahasa. Dengan demikian tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan, untuk mengetahui sejauh jauh mana penerapan Nadzariyatul wahdah.pada santri di Pondok Modern AsSalam Temanggung, serta mengetahui solusi yang sesuai dengan problematika yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Adapun metode pembahasan analisis adalah menggunakan kualitatif dan kuantitatif dengan subyeknya adalah guru bahasa Arab, serta santri kelas II dan III Madrasah Aliyah PP Modern As Salam. Sedangkan metode pengumpulan datanya antara lain: interview, observasi, dokumentasi dan angket. Setelah diadakan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Nadzariyatul wahdah merupakan salah satu system dalam pengajaran bahasa Arab, dalam penerapannya dimulai dengan menetapkan judul sebagai pusat kegiatan dalam pengajaran. Kemudian dari judul diejawantahkan dalam berbagai materi dalam buku paket, yaitu percakapan, kosakata, qiro’ah, muthola’ah dan insya’. 2) hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan Nadzariyatul Wahdah antara lain: a. Penetapan tujuana yang berbeda-beda. Terfokusnya guru hanya pada satu tujuan menyulitkan penerapan Nadzariyatul Wahdah yang lebih menjaga keseimbangan berbahasa.b. materi dalam Nadzariyatul Wahdah harus bersifat komprehensif dan komplementer, sehingga bahasa Arab sebagai sesuatu yang utuh tetap terjaga.c, kesulitan penerapan metode pengajaran bahasa Arab, karena Nadzariyatul Wahdah menuntut variasi metode. 3). Solusi dari hambatan-hambatan tersebut adalah: a. Dalam merumuskan tujuan guru secara bersama-sama, terutama ketika rapat dewan guru dengan komitmen demi perkembangan bahasa santri dan konsisten melaksanakan tujuan tersebut agar ketrampilan berbahasa santri terjaga. b. guru dalam materi senantiasa menyesuaikan dengan keadaan santri, seperti latar belakang pendidikannya, sehingga mereka siap untuk menerima materi secara berkelanjutan. c. Guru mengadakan evaluasi atas metode yang telah diterapkan dalam satu materi. Selanjutnya memilih metode yang tepat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item