Islam dan Demokrasi dalam Perspektif Pemikiran M. Amien Rais

Noor Indra Wibawanti, NIM. 98522722 (2003) Islam dan Demokrasi dalam Perspektif Pemikiran M. Amien Rais. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Islam dan Demokrasi dalam Perspektif Pemikiran M. Amien Rais)
BAB I. V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Islam dan Demokrasi dalam Perspektif Pemikiran M. Amien Rais)
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

M. Amien Rais adalah fenomena baru dalarn sentrum intelektual Muhammadiyah kontemporer. Tokoh kelahiran Solo pada tanggal 26 April 1944 ini dikenal sebagai pakar politik dan belakangan populer sebagai seorang "tokoh reformasi" yang dengan gigih dan konsisten bersama para "tokoh reformasi" lain seperti Nurcholish Madjid dm Emil Salim serta didukung secara aktif oleh para mahasiswa berhasil menurnbangkan kekuasaan Orde Baru. Sejak melontarkan isu suksesi kepemimpinan nasional pada Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-73 di Surabaya tahun 1993, Arnien Rais telah menjadi seorang intelektual Muslim Indonesia yang sangat berpengaruh dan disegani. Arnien Rais telah masuk &la% barisan elit intelektual Indonesia yang lperhitungkan dan didengar pemikirannya. Ia pun kernudian tidak bosan-bosan mengungkapkan berbagai bent& anomali atau penyimpangan sosial dan politik dalain kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesenjangan sosial, penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang, korupsi, kolusi, rnanipulasi dan praktek-praktek ekonomi politik yang tidak rnengindahkan nilai-nilai moral-etik dikritiknya secara berani. Skripsi ini berjudd Islam dan Demokrasi dalarn Perspekif Pemikiran M. h i e n Rais. Skripsi ini membahas bagaimana pemikiran M. Arnien Rais tentang Islam dan demokrasi dalam relevansinya dengan nilai-nilai fundamental Islam seita relevansinya dengan konteks kekiniad keindonesiaan. Penelitian ini lebih menitikberatkan pada kaj ian pustaka (library research) sebagai ruj ukannya. Selain data diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan, data juga diperoleh melalui wawancua / interview dengan M. Amien Rais. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gagasan pemikiran M. Amien Rais tentang Islam dan demokrasi. Sebagaimana banyak pemikir modernis yang lain, Amien Rais mendasarkan pemihrannya pada konsep tauhid. Menurutnya tauhid merupakan sentrum suara hati dan pikiran setiap Muslim. Karena itu, kedudukan tauhid dalarn ajaran Islam adalah paling sentral dan esensial. Dengar1 demikian kerangka yang dibangun Amien Rais yang berpusat pada konsep tauhid menghendaki suatu masyarakat atau negara yang bebas dari peninilasan, eksploitasi dan kekuasaan yang tidak adil atau sewenang-wenang. Penindasan, ekspIoitasi, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan merupakan sesuatu yang bertolak belakang dengan semangat tauhid. Untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari eksploitasi dan penindasan, tiga fundamental Islam bagi pengaturan masyarakat dan negara hams ditegakkan, antara lain bahwa negara hams dibangun atas dasar keadilan, atas dasar musyawarah, dan atas dasar persaudaraan, gotong royong dan persamaan hak. Penegakanfundamental itu sendiri bisa berjalan efektif jika ada mekmisme politik check and hulunce atau dalam bahasa Al-Qur'an sering disebut sebagai amar ma 'ruf nalzi munkar. Mengenai Islam dan demokrasi, menurut Amien Rais, mat Islsun hanya bisa aman untuk membangun masa depannya jika lewat demokrasi saja. Berdasarkan pengalaman politik yang a&, maka Amien Rais memandang bahwa seharusnya demokrasi Indonesia adalah sebuah demokrasi yany unik yang harus rnementingkan faktor etika atau moral. Ini sekaligus meniscayakan bahwa apa yang disebut dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi ialah kedaulatan yang memiliki landasan etika atau moral yang luhur. Karena sumber moral yang paling valid adalah agama, maka demokrasi Indonesia semestinya demokrasi yang bertuhan, bukan demokrasi yang sekuler. Model dernokrasi ini sangat ditonjolkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Karena menurut Amien Rais demokrasi memang pilihan bagus buat manusia modem, sekalipun demokrasi memang tidak sempurna, tetapi demokrasi rnerupakan sistem politik yang paling dekat dengan ajaran-ajaran a g w . Dibandingkan dengan sistem politik yang pemah ada di zanlan modem ini, maka Arnien Rais melihat dan rneyakini bahwa demokrasi rnerupakan bentuk paling dekat dengan ajaran Islam., Karena Arnien Rais yakin esensi demokrasi itu adralah keadilan yaitu sesuatu yang sangat ditegakkan di dalam aj aran-aj aran agama. Secara urnurn, Amien Rais sepakat dengan definisi demokrasi "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" (government of the people, by the people and for the people). Namun definisi tersebut hams dijabarkan dalay beberapa kriteria universal yang secara substansial kriteriakriteria itu ineretleksikan deinokrasi sebagai sistem politik rakyat di mana rakyat adalah pemilik kedaulatan dan kekuasaan yang sesungguhnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 : Drs. H. Chimaidi Syarief Romas, M.Si. Pembimbing 2 : Ahmad Muttaqin, S.Ag.
Uncontrolled Keywords: Islam, Demokrasi
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 27 Nov 2013 12:26
Last Modified: 10 Oct 2016 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9608

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum