TEORI ASINONIMITAS i (LA TARADUFA FI ALFAZ AL-QUR'AN) /i (Studi Terhadap Pemikiran amp;#8216;Aisyah amp;#8216;Abdurrahman Bint al-Syatti')

RUMZAH - NIM. 03531293, (2008) TEORI ASINONIMITAS i (LA TARADUFA FI ALFAZ AL-QUR'AN) /i (Studi Terhadap Pemikiran amp;#8216;Aisyah amp;#8216;Abdurrahman Bint al-Syatti'). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Studi terhadap al-Qur'an dan metodologi tafsir selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa, Misalnya saja penafsiran sebelum era modern, penafsiran al-Qur'an lebih bersifat analisis linguistik, yang hal ini dipandang cenderung lebih subyektif, karena hanya dijadikan legitimasi oleh penafsirnya sendiri, dan banyak dimasuki oleh unsur-unsur israiliyyat, yang akhirnya memaksakan makna baru yang tidak dikehendaki oleh teks, sehingga penafsiran semacam ini diprediksikan akan mengalami pengeringan makna al-Qur'an dan dapat mengantarkan kepada pemahaman al-Qur'an yang kurang utuh dan atomistik (parsial). Menyadari kelemahan ini, maka pada abad ke 20 muncullah seorang ahli tafsir dengan membawa metodologinya yang baru dalam kajian al-Qur'an, ia adalah Amin al-Khuli yang kemudian metodenya ini dikembangkan secara sistematis oleh muridnya sekaligus isterinya, yaitu Bint al-Sya t}i', dengan mengembangkan metode inilah kemudian ia merumuskan suatu teori bahwa setiap kata dari ujaran al-Qur'an tak satupun di dalamnya yang memiliki makna yang sama, sekalipun kamus lain memberikannya dengan sejuta makna. Dan teori inilah kemudian disebut dengan Asinonimitas , yang telah berhasil menampakkan segi ke-i'jaz-an bayani al-Qur'an secara utuh. br br Terkait dengan hal ini, penulis mencoba meneliti asal-asul teori Asinonimitas yang digagas oleh Bint al-Syati' dan bagaimana ia mengaplikasikan teori tersebut dalam lafaz-lafaz al-Qur'an serta implikasi dari penerapan teori tersebut terhadap penafsiran al-Qur'an. br br Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis menguraikan kajian ini dengan menggunakan pendekatan linguistik, semantik dan historis, serta menggunakan metode deskriptif analitis, menggambarkan asal usul teori Asinonimitas yang kemudian sampai kepada Bint al-Syat}i', serta aplikasi teori tersebut terhadap lafaz-lafaz al-Qur'an, yang kemudian akan membuktikan bahwa setiap kata dalam al-Qur'an telah ditentukan memiliki makna tersendiri. br br Setelah teori Asinonimtas Bint al-Syati' ini diaplikasikan terhadap lafaz-lafaz di dalam al-Qur'an, maka hal ini akan meniadakan bentuk-bentuk kesamaan makna dalam setiap ujaran kata al-Qur'an, misalnya saja pada kata i aqsama /i dan i halafa, ahlam dan al-Ru'ya, al-zauj dan al-mar'ah /i . Makna pada kata i aqsama /i menunjuk pada sumpah yang benar, berbeda dengan makna kata h}alafa yang menunjuk pada sumpah yang palsu. Dengan menampakkan sisi perbedaan dari kata yang dianggap sinonim ini, maka tentunya hal ini berimplikasi terhadap penafsiran al-Qur'an, misalnya saja dalam penafsiran tersebut akan terjadi penunggalan dalam pemaknaan, sekalipun tanpa menafikan juga bahwa penafsir akan mampu menyajikan makna yang sangat tepat dan cermat. br br Setelah mengetahui teori Asinonimitas yang dibawa Bint al-Syati' di atas, ternyata penulis dapat menyimpulkan bahwa teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa tidak ada sinonim murni di dalam al-Qur'an, karena setiap element, baik kata, struktur atau kalimat yang ada di dalam al-Qur'an mengandung i'jaz bayani, yang kemudian apabila setiap element kata tersebut diganti dengan yang lainnya, maka al-Qur'an pasti akan kehilangan efektifitasnya, ketepatannya, ke-indahannya dan esensinya. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. H. M. Yusron, MA.; Pembimbing II : Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Teori Asinonimitas, Al-Qur'an
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/966

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum