PENGEMBANGAN PENANAMAN AQIDAH DAN SYARI’AH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA YOGYAKARTA (MAN YOGYAKARTA I DAN MAN YOGYAKARTA II)

HURIYAH AZIZAH, NIM. 98413833 (2003) PENGEMBANGAN PENANAMAN AQIDAH DAN SYARI’AH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA YOGYAKARTA (MAN YOGYAKARTA I DAN MAN YOGYAKARTA II). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text BAB I. V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II. III. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Sistem pembelajaran yang cenderung pasif dan bersifat koknitif pada pengajaran aqidah dan syari’ah, serta kurangnya perhatian lingkungan terhadap keberhasilan belajar, semakin menguatkan adanya kebutuhan untuk mengembangkan penanaman aqidah dan syariah sebagai alternatif pilihan agar trwujud tujuan pendidikan yang ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan , faktor-faktor penyebab serta upaya untuk mengatasi kesulitan dalam penanaman aqidah dan syari’ah di MAN Kota Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif, sedangkan subyeknya adalah siswa yang ada di MAN Yogyakarta I dan II serta guru-guru mata pelajaran aqidah dan syari’ah. Teknik dalam menentukan sampel yaitu teknik random sampling sebanyak 140 siswa. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket, dokumentasi, interview, dan observasi. Berdasarkan pengumpulan dan analisa data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) pengembangan penanaman aqidah syari’ah dilihat dari sisi pengembangan potensi pendidik, pengembangan kurikulum pendidikan serta pengembangan perhatian dan kepedulian lingkungan, masih belum maksimal. Pencapain target pengembangan penanaman aqidah dan syariah dalam mewujudkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik juga belum maksimal, yang disebabkan kurangnya dukungan orangtua siswa, lingkungan, masyarakat dan juga kontrol dari negara untuk mencegah pengaruh negatif ke dalam lingkungan sekolah. (2) upaya pengembangan penanaman aqidah dan syariah dilakukan karena adanya perkembangan pada siswa sebagai pengaruh dari perkembangan lingkungan sekitar serta perkembangan internal siswa, sehingga dibutuhkan adanya pembinaan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik. (3)kesulitan yang dihadapi dalam pengembangan penanaman aqidfah dan syariah antara lain: kesulitan dalam penyampaian materi, kurangnya fasilitas belajar, kurangnya dukungan dari orang tua dalam pencapaian target belajar dan latar belakang pendidikan siswa yang bervariasi. Adapun usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah membuat variasi metode belajar, menyediakan fasilitas pembelajaran sesuai kemampuan guru, mengadakan kunjungan ataupun mengundang orang tua untuk mendiskusikan tentang kondisi anak, serta mengadakan pelajaran tambahan di sekolah terkait dengan materi yang tidak dikuasai siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item