EKSISTENSI ISLAM PINGGIRAN (Studi Tentang Interaksi Sosial Keagamaan Gerakan Ahmadiyah Indonesia Pasca Peristiwa Parung Di Kotamadya Yogyakarta)

MUHAMMAD MASHUDI - NIM. 01540805, (2008) EKSISTENSI ISLAM PINGGIRAN (Studi Tentang Interaksi Sosial Keagamaan Gerakan Ahmadiyah Indonesia Pasca Peristiwa Parung Di Kotamadya Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ahmadiyah adalah sebuah gerakan yang dipelopori oleh Mirza Ghulam Ahmad. DiIndonesia, Ahmadiyah terbagi dalam dua kelompok, yang pertama adalah Jamaah Ahmadiyah Qadiyan, yang berpusat dikotaParung, Bogor. Kedua adalah Gerakan Ahmadiah Centrum Lahore, disebut Lahore karena didirikan diLahore, Pakistan. DiIndonesia, berpusat di Kotamadya Yogyakarta. Selainitu, golongan ini menyebut diri sebagai Gerakan Ahmadiyah Indonesia. Kedua organisasi ini tak memiliki keterkaitan struktural, tetapi juga tak terlibat konflik organisasi. Meski berbeda paham, kedua aliran Ahmadiyah ini tetap dianggap menyempal. Hal ini dikarenakan keyakinan mereka (Ahmadiyah) tentang adanya Nabi setelah NabiMuhammad S.A.W, sebagai Nabi Penutup (KhatamulAnbiya'). Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang Ahmadiah pada tahun 1980 untuk menyebarkan ajarannya karena dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Penelitian ini mengungkap sisi interaksi dan perilaku sosial dari para pengikut Gerakan Ahmadiyah yang ada di Kodya Yogyakarta. Dimana para pengikut gerakan ini berusaha untuk tetap eksis dalam mempertahankan apa yang diyakininya. Disini akan dijelaskan bagaimana cara para anggota gerakan dalam berinteraksi dan berperilaku keagamaan dengan masyarakat plural di Yogyakarta. Selainitu, dampak yang terjadi karena disebabkan oleh larangan pemerintah tentang Ahmadiyah sebagai gerakan agama yang menyimpang dari Islam secara tidak lansung berpengaruh besar dalam proses interaksi dan perilaku sosial mereka terhadap masyarakat non-Ahmadiyah. Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dimana data mengenai Gerakan Ahmadiyah didapat melalui teknik i participan to bservation /i ,dan i depthinterview /i . Hal ini sangat berhubungan erat dengan kehidupan sosial para anggota Ahmadiyah. ketika dipandang oleh beberapa elemen masyarakat sebagai sesuatu yang lain atau i The Others /i dalam masyarakat plural. Dalam artian, bagaimana interaksi mereka dengan masyarakat non-ahmadi, yang secara garis besar mempunyai pengaruh yang dominan dalam masyarakat Kodya Yogyakarta. Indikasi yang cukup signifikan dari interaksi sosial tersebut adalah turut sertanya Gerakan Ahmadiyah Indonesia dalam forum-forum diskusi serta dialog keagamaan yang digagas oleh beberapa elemen masyarakat, seperti organisasi sosial kemasyarakat and anorganisasi pemuda. Dengan bergabungnya Gerakan Ahmadiyah Lahore dalam forum diskusi tersebut, diharapkan dapat menyatukan visi ke-Ilahian serta merubah pola pikir masyarakat, yang selama ini masih terkotak-kotak dalam pemahaman agama yang sempit. Serta dapat menciptakan konsep i Kalimatun Sawa' /i yang sesungguhnya. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof.Dr.IskandarZulkarnain ; Pembimbing II : Dr.MunawarAhmad,M.Si.
Uncontrolled Keywords: Eksistensi Islam Pinggiran
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/975

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum