TRANSFORMASI GOLKAR DALAM KEPARTAIAN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM

AHMAD FAYUMI , NIM. 05370028 (2012) TRANSFORMASI GOLKAR DALAM KEPARTAIAN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM. Skripsi thesis, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)

Abstract

Dinamika politik pasca reformasi 1998 dirasakan oleh banyak kalangan yang dipelopori oleh mahasiswa menuju perubahan multidimensi, dengan agendaagenda yang telah digulirkan menuju tata sosial demokratisasi. Perubahan dalam dinamika dan karakter yang pada akhirnya berbuah dengan lahirnya gagasan kepartaian menjadi aktual disaat gemuruh reformasi menggebu. begitupun Golkar mengambil momen ini untuk pembenahan internal dan eksternal supaya tidak ditinggalkan oleh konstituen dan survive di kancah politik nasional Golkar sebagai partai politik yang mempunyai akar sejarah panjang dalam pentas politik nasional tentunya menjadi perhatian penulis untuk diangkat menjadi topik dalam penyusunan skripsi. Hal ini dapat dililahat dari upaya yang dilakukan oleh Golkar untuk segera mengatasi persoalan yang muncul saat pemerintahan orde baru yang selama ini didukungnya. Perubahan paradigma dari developmentalisme bertransformasi menjadi partai golkar dengan paradigma baru. Rumusan masalah yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pertama bagaimana paradigma Golkar sebelum ataupun setelah melakukan transformasi. Hal ini merupakan hal yang urgen dalam rangka menemukan perbedaan signifikan dalam proses trasformasi yang dilakukannya. Kedua bagaimana Golkar mentransformasikan sebagai partai baru dalam dinamika politik modern dan bagaimana pandangan politik Islam dalam melihat fenomena tersebut. Untuk membahas skripsi ini penulis menggunakan kerangka teorinya Max Weber yang mengatakan perubahan terjadi pada penekanan sistem pengetahuan, sistem nilai, sistem kepercayaan. Dan, al-Maududi berpendapat bahwa perubahan berangkat dari yang telah dilakukannya. Sebab perubahan yang dilakukan dengan represifitas tidak akan bertahan lama sebab akan memunculkan dendam. Sedangkan perubahan yang dilakukan dengan cita rasa, prinsip-prinsip dan platform justru tidak mudah goyah dan lebih mendalam pengaruhnya dalam hati individu masyarakat. Perubahan pola hubungan antar individu menyebabkan adanya ketegangan sosial yang dapat berupa kompetisi atau konflik bahkan konflik terbuka atau kekerasan. Kompetisi atau konflik inilah yang mengakibatkan adanya perubahan melalui aksi sosial bersama untuk merubah norma dan nilai. Dua kerangka teroritik yang berangkat dari latar belakang berbeda tentunya menghasilkan implikasi baik dan buruk. Maka dari itu untuk menghasilkan penelitian yang komperenshif, dibutuhkan sebuah metode yang teratur dan sistematis sehingga riset yang dilakukan dapat memahami obyek kajian sesuai dengan ilmu yang bersangkutan. Oleh karena itu, penulis menggunakan beberapa rangkaian sistematika penulisan yang meliputi: jenis penelitian, pendekatan, pengumpulan data serta analisis data. Dengan menggunakan metodelogi penulisan skripsi sebagaimana tersebut penulis dapat mengambil benang merah, perubahan yang dilakukan oleh Golkar merupakan fenomena sosial politik yang mesti dilakukan untuk mewujudkan cita- cita kemanusiaan yang oleh rezim sebelumnya telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: partai politik, golkar, transisi
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 23 Jan 2014 14:04
Last Modified: 26 Apr 2016 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9841

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum