I'JAZ AL QUR'AN 'INDA ABI AL QASIM AL ZAMAKHSHARIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH BALAGHIYYAH FI SURAT AL FATIHAH)

NURUL AMANAH, NIM. 11110091 (2015) I'JAZ AL QUR'AN 'INDA ABI AL QASIM AL ZAMAKHSHARIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH BALAGHIYYAH FI SURAT AL FATIHAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (I'JAZ AL QUR'AN 'INDA ABI AL QASIM AL ZAMAKHSHARIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH BALAGHIYYAH FI SURAT AL FATIHAH)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (I'JAZ AL QUR'AN 'INDA ABI AL QASIM AL ZAMAKHSHARIY (DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH BALAGHIYYAH FI SURAT AL FATIHAH)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul I‘jaz al-Qur’an dalam pandangan Zamakhshari dengan Analisis Deskriptif Retorik terhadap Surat al-Fatihah ini mengkaji pandangan Zamakhshari mengenai aspek keistimewaan al-Quran. Peneliti tertarik mengkaji tema ini karena pembahasan mengenai i‘jâz terutama dilihat dari aspek bahasa sangat relevan untuk dikaji oleh seluruh umat Islam, khususnya akademisi di bidang Sastra Arab. Dalam kitab “al-Kashshaf” karya Zamakhshari dijelaskan elokuensi dan retorika al-Qur’an. Retorika al-Qur’an merupakan aspek yang muncul dalam kemukjizatan al-Qur’an, sehingga karya ini sering disebut sebagai Tafsir Retorik. Peneliti mengambil satu surat sebagai contoh kefasihan yang terkandung di dalamnya. Pemilihan satu surat ini berdasarkan pada tantangan Allah terhadap orang Arab untuk membuat minimal satu surah seperti al-Qur’an. Peneliti memilih surat al-Fatihah karena surat ini merupakan bacaan wajib dalam salat dan juga mengandung banyak unsur pembelajaran. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan surat al-Fatihah dan menganalisisnya dari sisi bahasa. Langkah yang penulis tempuh adalah: Pertama, pengumpulan data yaitu pendapat Zamakhshari mengenai tema i‘jâz yang tersebar dalam berbagai naskah. Kedua, melakukan analisis data yang diperoleh termasuk sejarah pemikiran yang menginspirasi konsep i‘jâz al-Qurân. Ketiga, analisis, pengklasifikasian data didasarkan pada pemikiran tokoh yakni latar belakang pemikiran, objek yang dikaji, metode yang ditempuh dalam mengkaji, serta implikasi dari pemikirannya dalam wacana i‘jâz al-Qurân. Kemudian dilakukan interpretasi berdasarkan data-data yang sudah diklasifikasikan. Peneliti menemukan pandangan Zamakhshari mengenai i‘jâz al-Qur’ân terletak pada pemberitaan gaib dan nazm. Baginya nazm terletak pada pemilihan kata yang tepat, elokuensi dan retorika al-Qur’an. Nazm al-Fatihah memberi implikasi pada elokuensi dan retorika. Elokuensi dan retorika al-Fatihah dapat dijelaskan dengan Ilmu Bayan dan Ilmu Ma’ani, diantaranya taqdim wa ta’khir, iltifat, isti’arah, tikrar, dan badal. Kata kunci: I‘jâz al-Qur’ân, Zamakhshari, Balâghah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item