PENERAPAN METODE CONSPECTUS UNTUK MENGUKUR INTENSITAS KOLEKSI MONOGRAF DI BADAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE PENGADAAN TAHUN 2003

NILAM BADRIYAH, NIM. 04141976 (2007) PENERAPAN METODE CONSPECTUS UNTUK MENGUKUR INTENSITAS KOLEKSI MONOGRAF DI BADAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE PENGADAAN TAHUN 2003. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Penulisan skripsi yang berjudul "Penerapan Metode Conspectus Untuk Mengukur Intensitas Koleksi Monograf Di Badan Perpustakaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Pengadaan Tahun 2003'', penulis merumuskan tiga pokok masalah, yaitu Bagaimana penerapan metode Conspectus, Bagaimana intensitas koleksi monograf dan Bagaimana kekuatan dan kelemahan koleksi monograf di Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitaf dengan subjek koleksi monograf klas utama 000 - 900 periode pengadaan tahun 2003 dan objek di Sadan Perpustakaan daerah Propinsi DIY. Dengan pcngambilan sampel 50% dari jumlah populasi. Variabel yang akan diteliti adalah distribusi golongan klasifikasi, kekuatan dan kelemahan koleksi, cakupan kronologis dan analisis bahasa. Metode penelitian yang digunakan survei, observasi, wawancara terpimpin dan evaluator dalam. Analisis data merupakan proses pembahasan terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan selama penelitian berlangsung dan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi dan persentase lalu di deskripsikan. Kemudian hasilnya diterapkan pada metode conspectus· berdasarkan tingkat 1 - 5 dan kode bahasa. Metode conspectus adalah sebuah penilaian terhadap koleksikoleksi perpustakaan secara sistematis berdasarkan area subjek dan mendeskripsikan kekuatan dan kelernahan koleksi-koleksi yang ada untuk mengetahui tingkat koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY belum menerapkan metode conspectus dalam menilai kekuatan dan kelemahan koleksi monograf akan tetapi hanya melihat daftar statistik pengadaan koleksi monograf dan intensitas koleksi monograf nilai tertinggi adalah klas 300 (ilmu-ilmu sosial) dan klas 000 (karya umum). Hasil evaluator tentang kekuatan dan kelemahan koleksi monograf di Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY adalah 1 b sampai 2a. 1 b yang berarti perpustakaan memiliki sedikit literaturliteratur utama pada suatu subjek, namun memiliki sejumlah literatur inti yang ditulis oleh pengarang utama serta cakupan bahan literatur yang dimiliki cukup representatif. 2a berarli perpustakaan menyediakan bahan literatur utama untuk mendefinisikan suatu subjek. Cakupan kronologis pada koleksi monograf dapat disebut relevan, karena kebutuban infonnasi yang mutakhir dan idealnya adalah l 0%. Bahan literatur terbitan tahun 2003 mencapai 28%.Analisis bahasa pada koleksi monograf yaitu indikator Y yang berarti baban literatur didominasi oleb salah satu bahasa selain bahasa Inggris.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item