PENGARUH FAKTOR EKSTRINSIK (HYGIENE) DAN FAKTOR INTRINSIK (MOTIVATOR) TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PT. KARSA UTAMA DI KOTA GORONTALO

IMMAWAN MUHAJIR KADIM, NIM 1420310099 (2016) PENGARUH FAKTOR EKSTRINSIK (HYGIENE) DAN FAKTOR INTRINSIK (MOTIVATOR) TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PT. KARSA UTAMA DI KOTA GORONTALO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH FAKTOR EKSTRINSIK (HYGIENE) DAN FAKTOR INTRINSIK (MOTIVATOR) TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PT. KARSA UTAMA DI KOTA GORONTALO) 1420310099_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGARUH FAKTOR EKSTRINSIK (HYGIENE) DAN FAKTOR INTRINSIK (MOTIVATOR) TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI PT. KARSA UTAMA DI KOTA GORONTALO) 1420310099_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Etos kerja pegawai merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena tanpa adanya pegawai maka perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya. Oleh karena itu pihak perusahaan perlu memperdayakan sumber daya manusianya dengan baik dikarenakan Pengelolaan (manajemen) terhadap sumber daya manusia pada prinsipnya diorientasikan pada peningkatan etos kerja. Dalam kaitannya dengan peningkatan etos kerja tersebut salah satu aspek yang dapat mempengaruhi adalah motivasi. Tanpa adanya motivasi, maka tujuan organisasi yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Oleh karena itu pihak perusahaan harus mengetahui faktor-faktor atau motivasimotivasi apa saja yang dapat mempengaruhi etos kerja pegawai. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Faktor ekstrinsik dapat menaikkan skor etos kerja pegawai sebesar 0,201 pada konstanta 19.262. Selanjutnya pengujian keeratan atau kekuatan pengaruh antara faktor ekstrinsik dengan etos kerja pegawai dilakukan dengan menggunakan Product Moment Corelation. Dari hasil pengujian koefisien korelasi (r) sebesar 0.476 dan koefisien determinasi (r²) = 0.227 setelah diketahui harga koefisien korelasi, dilanjutkan dengan uji keberartian korelasi dengan menggunakan uji t, hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung = 5.492. Dengan demikian hubungan antara faktor ekstrinsik dengan etos kerja pegawai adalah sangat signifikan. Faktor instrinsik dapat menaikkan skor etos kerja sebesar 0,488 pada konstanta 26.869. Selanjutnya pengujian keeratan atau kekuatan pengaruh antara faktor intrinsik dengan etos kerja pegawai dilakukan dengan menggunakan Product Moment Corelation. Dari hasil pengujian koefisien korelasi (r) sebesar 0.58 dan koefisien determinasi (r²) = 0,3362. Setelah diketahui harga koefisien korelasi, dilanjutkan dengan uji keberatian korelasi dengan menggunakan uji t Hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung = 6,0393. Dengan demikian hubungan antara faktor ekstrinsik dengan etos kerja pegawai adalah sangat signifikan. Kata Kunci: Faktor Ekstrinsik, Faktor Intrinsik, Etos Kerja.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item