PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN TERHADAP GLOBALISASI (STUDI KASUS ATAS PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN KARAY, GANDING, SUMENEP, MADURA)

MOH AFFAN, NIM. 12540018 (2016) PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN TERHADAP GLOBALISASI (STUDI KASUS ATAS PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN KARAY, GANDING, SUMENEP, MADURA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN TERHADAP GLOBALISASI (STUDI KASUS ATAS PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN KARAY, GANDING, SUMENEP, MADURA))
12540018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN TERHADAP GLOBALISASI (STUDI KASUS ATAS PERSEPSI DAN PERAN ELITE (KIAI) PONDOK PESANTREN KARAY, GANDING, SUMENEP, MADURA))
12540018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Seiring berjalannya waktu pesantren mengalami tantangan yang sangat serius berupa globalisasi. Pesantren yang dulunya tidak tergantung kepada instansi manapun untuk kebutuhan pesantren apalagi sistem dan metodenya yang dimiliki pesantren. Tetapi hal ini mulai berubah dengan adanya godaan globalisasi. Sistem dan metode tradisional yang menjadi ciri khas pesantren mulai tergerus dan bahkan tergantikan oleh sistem dan metode modern yang bukan ciri khas pesantren. Akhirnya sistem dan metode tradisional yang menjadi ciri khas pesantren dinomerduakan di dunia pesantren. Terlepas dari efek negatif globalisasi, karena dunia pesantren jika tidak mengikuti perkembangan globalisasi maka dunia pesantren akan menjadi lembaga pendidikan yang sepi peminat dan tidak ada pengaruhnya di masyarakat. Penelitian ini mengungkap persepsi elite (kia) terhadap globalisasi dan peran elite (kiai) terhadap pondok pesantren di era globalisasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif, dengan data primer terjun langsung ke objek penelitian. Sementara data skunder yang diperoleh dari sumber lain, seperti informasi dari studi pustaka dan hasil penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologi agama. Untuk menganalisis penelitian ini penulis menggunakan dua teori yaitu teori komuinkasi (persepsi) dan teori politik (peran elite). Teori kominakasi (persepsi) Julia T. Wood adalah teori yang digunakan untuk mengungkap persepsi kiai Pondok Pesantren Karay terhadap globalisasi. Teori politik (peran elite) Vilfredo Pareto digunakan untuk mengungkap peran elite (kiai) terhadap Pondok Pesantren Karay di era globalisasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elite (kiai) Pondok Pesantren Karay mempunyai persepsi positif terhadap globalisasi. Elite (kiai) dalam strategi memilah dan memilih globalisasi menggunkan adagium: ان حًا فظح عه انقديى انصهخ والأخد تانجد يد الأصهخ (Memelihara nilai-nilai lama yang masih baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik). Elite (kiai) Pondok Pesantren Karay mempunyai peran yang sangat penting dalam keberlangsungan pesantren. Elite (kiai) bukan hanya mengajar santri tetapi juga membiayai semua kebutuhan pesantren, karena pesantren tidak ada sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan bantuan dari manapun, sebab pesantren tidak berada di bawah naungan pemerintah dan donatur manapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si.,
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Sep 2016 13:10
Last Modified: 20 Sep 2016 13:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22025

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum