RASIONALITAS SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM GLAGAH DALAM MERESPONS PEMBANGUNAN NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DI KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA

ILYASI, NIM. 13540030 (2019) RASIONALITAS SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM GLAGAH DALAM MERESPONS PEMBANGUNAN NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DI KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RASIONALITAS SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM GLAGAH DALAM MERESPONS PEMBANGUNAN NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DI KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA)
13540030_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (RASIONALITAS SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM GLAGAH DALAM MERESPONS PEMBANGUNAN NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT DI KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA)
13540030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pembangunan merupakan proses atau usaha untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, infrastruktur, dan sebagainya. Pembangunan adalah proses yang menjanjikan harapan baru untuk memecahkan problem-problem kemiskinan dan keterbelakangan rakyat. Akan tetapi, realitas pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kulon Progo, justru pemerintah memanfaatkan jabatan, hak, dan wewenang untuk melanggengkan pemerintah yang berpihak kepada kaum pemilik modal. Berdasarkan pendekatan sosio-parsial, hal tersebut dapat dipahami sebagai bentuk relasi kuasa dari aktor-aktor penataan ruang yang meliputi pemerintah, masyarakat, dan pasar. Metode penelitian ini adalah penelitian kancah (penelitian lapangan). Data primer diperoleh langsung melalui wawancara sistematik dan observasi di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Sedangkan kajian literatur-literatur terkait sebagai data sekunder. Teknik pengolahan data menggunakan metode Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori “produksi ruang sosial” untuk melihat produksi ruang dan kontestasi ekonomi dalam pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan NYIA merupakan proses produksi ruang sosial baru. Produksi ruang ini melalui tiga tahap berupa ruang representasi, representasi ruang, dan praktik spasial. Dalam pembangunan ini terjadi konstruksi berbasis kota, dan timbul kontestasi ekonomi antar kelas, sehingga membentuk ruang abstrak di Desa Glagah. Akibatnya, pembangunan ini mengalami beberapa kontradiksi, yakni dominasi dan keselarasan, kontradiksi ruang yang dipersepsikan dan ruang yang dipahami, kontradiksi representasi ruang dan perencanaan ruang baru, dan kontradiksi modal tetap dan variabel modal. Pembangunan NYIA dapat memberikan pemahaman mengenai sinergi pemerintah lokal dan pemerintah pusat dengan kekuatan kapital dalam mengembangkan kawasan pariwisata, real estate, dan sebagainya. Dengan demikian, demi memulihkan ruang abstrak di Desa Glagah, masyarakat muslim kembali membangun tempat suci sebagai ruang diferensial. Di tengah-tengah kepentingan kapitalisme lanjut, masyarakat muslim di Desa Glagah menuntut tegaknya tempat suci (masjid) sebagai pusat peradaban; ruang agama, budaya, dan pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si
Uncontrolled Keywords: Pembangunan, NYIA, Produksi Ruang Sosial
Subjects: Sosial, Perubahan
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Feb 2020 08:32
Last Modified: 05 Feb 2020 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37977

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum