PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF SYARI'AH (STUDI TERHADAP UU KETENAGAKERJAAN NO.25 TH.1997 PASAL 95 DAN 96)

AISYAH ZUBAIDAH - NIM. 95382383, (2010) PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF SYARI'AH (STUDI TERHADAP UU KETENAGAKERJAAN NO.25 TH.1997 PASAL 95 DAN 96). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF SYARI'AH (STUDI TERHADAP UU KETENAGAKERJAAN NO.25 TH.1997 PASAL 95 DAN 96)) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (547kB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF SYARI'AH (STUDI TERHADAP UU KETENAGAKERJAAN NO.25 TH.1997 PASAL 95 DAN 96)) BAB II,III,IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (708kB)

Abstract

Undang Undang Ketenagakerjaan adalah merupakan aturan umum dari kebijakan peraturan ketenagakerjaan termasuk diantaranya permasalhan seseorang yang melakukan kerja di bawah usia kerja. Karena pada dasarnya usia kerja itu sendiri adalah yang berusia 18 tahun, dengan kata lain mereka yang di bawah usia tersebut sesungguhnya belum diharapkan bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka(library research) dan bersifat deskriptif atau eksploratif yang bertujuan menemukan hal-hal yang baru. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative, dan menganalisa datanya dengan memakai metode induktif. Perlindungan pekerja anak yang pertama dalam UU Ketenagakerjaan No.25 tahun 1997 pasal 95 adalah larangan mempekerjakan anak . Larangan ini lebih ditujukan kepada pengusaha atau majikan agar tidak mempekerjakan mereka untuk mencarai keuntungan bisnis semata. Perlindungan pekerja anak yang kedua dalam UU Ketenagakerjaan No. 25 tahun 1997 pasal 96 adalah kebolehan mempekerjakan anak karena sebab-sebab tertentu dengan tetap memberikan perlindungan khusus dalam pekerjaannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item