PANDANGAN MAHASISWA AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH FAK.SYARI'AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA

FANI OKTAVIANI - NIM. 06350069, (2011) PANDANGAN MAHASISWA AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH FAK.SYARI'AH DAN HUKUM UIN SUNAN KALIJAGA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (836kB)

Abstract

ABSTRAK Seksualitas manusia merupakan masalah yang tidak akan pernah habis untuk dibahas dan tidak sesederhana seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Dalam penyaluran seksual ini mempunyai dua jalur yaitu penyaluran yang normal dan penyaluran abnormal. Onani merupakan salah satu penyaluran seksual yang abnormal dimana dalam masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa sudah tidak tabu lagi untuk dibicarakan, dengan melihat faktor-faktor yang ada baik dalam diri seseorang maupun faktor dari luar, seperti pergaulan yang sangat bebas dan perkembangan zaman. Dalam penelitian ini, penyusun mencoba melakukan penelusuran terkait dengan masalah seksualitas yang abnormal, yaitu mengenai masalah onani. Penyusun melakukan penelitian mengenai bagaimana pandangan mahasiswa khususnya jurusan al-Ahwal asy-Syakhsiyyah terhadap onani dan bagaimana tinjauan maqasid syari'ah terhadap pandangan mahasiswa tersebut mengenai masalah onani. Peneliti memberikan berbagai pertanyaan mengenai pandangan, pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan masalah onani,dalam penelitian ini penyusun mengadakan wawancara langsung terhadap subyek penelitian. Penyusun menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menggunakan pola pikiri iilmiah dengan menggabungkan pola pikir deduktif dan pola pikir induktif, penyusun juga menggunakan pendekatan teori maqasid syari'ah. Masalah onani masih banyak diperdebatkan di berbagai kalangan baik dari segi hukum maupun dampak yang muncul dari onani. Secara medis onani tidak memiliki dampak negatif selama tidak berlebihan dan dilakukan dengan cara mediator yang steril, sedangkan ahli psikologi berpendapat sebagian mereka mengatakan onani dapat mempengaruhi jiwa seseorang, yaitu dengan adanya rasa bersalah setelah melakukan onani. Dalam kalangan Ulama perbuatan onani ini masih diperdebatkan, dengan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh onani dan dengan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seseorang melakukan onani. Adapun kesimpulan dari analisis penyusun yang lakukan adalah bahwa pandangan di kalangan mahasiswa al-Ahwal asy-Syakhsiyyah terhadap onani. Kebanyakan dari mereka menganggap onani boleh-boleh saja dilakukan walaupun sebagian menganggap onani dilarang. Karena keseringan onani dapat membahayakan jiwa dan tubuh seseorang. Masalah onani dalam kehidupan mahasiswa khususnya mahasiswa al-Ahwal asy-Syakhsiyyah yang penyusun teliti sudah dianggap bukan sebagai masalah. Sedangkan dalam tinjauan maqasid syari'ah penyusun menggunakan teori maqasid syari'ah dengan melihat lima perkara yang wajib dijaga ternyata perbuatan onani dapat menimbulkan sebuah kemadharatan yaitu pemeliharaan terhadap jiwa dan akal. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Ahmad Patiroy, MA. 2. Drs. Abdul Majid, AS., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Seksualitas manusia, Onani, maqasid syari'ah
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Jul 2013 18:48
Last Modified: 04 Aug 2016 13:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5234

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum