PRAKTIK PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH BAGI KELUARGA PERANTAU ( STUDI KASUS DI DUSUN KARANG RANDU, DESA BALERAKSA, KEC. KARANG MONCOL, KAB. PURBALINGGA, JAWA TENGAH )

ADI NURFAUSI ISTAMAR AFFANDI , NIM. 08350048 (2014) PRAKTIK PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH BAGI KELUARGA PERANTAU ( STUDI KASUS DI DUSUN KARANG RANDU, DESA BALERAKSA, KEC. KARANG MONCOL, KAB. PURBALINGGA, JAWA TENGAH ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text ( PRAKTIK PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH BAGI KELUARGA PERANTAU ( STUDI KASUS DI DUSUN KARANG RANDU, DESA BALERAKSA, KEC. KARANG MONCOL, KAB. PURBALINGGA, JAWA TENGAH ) ) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ( PRAKTIK PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH BAGI KELUARGA PERANTAU ( STUDI KASUS DI DUSUN KARANG RANDU, DESA BALERAKSA, KEC. KARANG MONCOL, KAB. PURBALINGGA, JAWA TENGAH ) ) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keluarga adalah pemberhentian terakhir dalam sebuah kehidupan, artinya dengan adanya sebuah institusi yang benama keluarga maka dari situ pula terletak pula segala kewajiban dan hak masing-masing setiap individu dalam keluarga. Pencapaian yang luar biasa ketika kalimat yang bernama sakinah mawaddah wa arrahmah bisa didapat dalam keluarga. Hanya setiap individu dalam keluarga yang bisa mewujudkan keharmonisan antara satu sama lain, oleh karenanya perlu adanya komunikasi yang jelas dan rasa saling memahami di dalam keluarga. Setiap manusia berkewajiban memahami dan mengaplikasikan makna perkawinan dalam kehidupannya, karena tujuan perkawinan bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan biologis. Melalui perkawinan diharapkan mampu menjadi sarana untuk menghasilkan keturunan yang dapat menjamin kelangsungan eksistensi manusia di muka bumi. Masyarakat Pedukuhan Karang Randu adalah mayoritas penduduknya bekerja ke luar kota, maka dengan jarak yang cukup jauh tidak menutup kemungkinan bahwa permasalahan keluarga bisa muncul setiap saat. Praktik pebentukan keluarga sakinah bagi keluarga perantau yang penulis bahas disini sangatlah penting guna meminimalisir terjadinya kelalaian dalam memenuhi hak dan kewajiban suami istri yang mungkin akan berakibatkan pada perceraian. Pembentukan keluarga sakinah adalah suatu keharusan dan merupakan tujuan yang harus dicapai bagi setiap pasangan. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan di Dusun Karang Randu, Desa Baleraksa, Karang Moncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, pengamatan dan kepustakaan yang merupakan rujukan untuk menganalisis hasil penelitian. Penyusun mencoba menggambarkan tentang praktik pembentukan keluaga sakinah bagi keluarga perantau di Dusun Karang Randu, Desa Baleraksa. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, penyusun menggunakan pendekatan normatif sebagai teori dalam pembahasan pembentukan keluarga sakinah bagi keluarga perantau. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya secara normatif, ada dua yang dapat disimpulkan dari penelitian ini,yaitu: Pertama, proses pembentukan keluarga sakinah di Dusun Karang Randu, Desa Baleraksa, yaitu dengan cara hubungan jarak jauh. Artinya mereka sudah saling memahami situasi dan kondisi masing-masing dan mengerti tugas dan kewajiban masing-masing. Seorang suami lebih dibebankan (diwajibkan) pada mencari nafkah atau mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sedangkan seorang istri dibebankan pada mendidik anak saja. Kedua, PraktIk pembentukan keluarga sakinah di Dusun Karang Randu, Desa Karang Randu tidak bertentangan dengan hukum Islam, kerena para suami telah memenuhi hak dan kewajibannya sebagai seorang suami dan para istri sudah rela jika harus ditinggal suami untuk bekerja di luar kota.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item