STUDI ANALISIS PEMIKIRAN MAZHAB SYAFI'IYAH TENTANG KLEPTOMANIA

KHIKMATUL MUJIBAH - NIM. 03370277, (2008) STUDI ANALISIS PEMIKIRAN MAZHAB SYAFI'IYAH TENTANG KLEPTOMANIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN MAZHAB SYAFI'IYAH TENTANG KLEPTOMANIA)
BAB 1, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (942kB) | Preview
[img] Text (STUDI ANALISIS PEMIKIRAN MAZHAB SYAFI'IYAH TENTANG KLEPTOMANIA)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (562kB)

Abstract

Prilaku kehidupan kaum muslimin dalam keseluruhan aspeknya telah diatur oleh hukum Islam, yang bersumber pada al-Qur'an dan operasionalnya diterangkan oleh Rasulullah. Dalam penjelasannya al-qur'an banyak menerangkan hukum-hukum secara ijmal dan lebih bersifat universal dan hanya sebagian kecil dari hukum yang dijelaskan secara terperinci, sementara sunnah terbatas pada kasus-kasus yang terjadi pada masa Rasulullah. Lebih dari itu, seiring dengan perubahan yang begitu komplek pada saat ini telah lahir pula sejumlah problem yang belum pernah muncul pada waktu yang lalu sebagai efek bola salju dari perkembangan dan perluasan wilayah ilmu pengetahuan baik secara vertikal atau horizontal, dimana riak dan gejolak perubahan kecil dan besar banyak terjadi di masyarakat, hingga untuk memecahkan persoalan-persoalan baru tersebut diperlukan adanya ijtihad hukum. Dalam iklim ijtihad yang timbul di dunia Islam kehadiran imam Syafi'i merupakan angin segar, ia adalah pendiri mazhab Syafi'i yang digelari dengan nasir as-sunnah karena sangat menjunjung tinggi sunnah nabi dan memiliki pemikiran yang khas dalam upaya pembaharuan hukum Islam. Suatu hal yang menarik ketika ulama mazhab Syafi'i yang dibangunnnya mengeluarkan pendapat mengenai pengecualian hukum potong tangan terhadap kasus pencurian karena kleptomania. Pendapat ini cukup signifikan untuk dikaji di mana pendapat tersebut memberikan kesempatan pada penyusun untuk menganalisis pendapat ulama Syafi'iyyah dalam penetapan hukum pencurian karena kleptomania dan pertanggung jawabannya serta menganalisis metode istimbat yang digunakan dalam penetapan hukumnya. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bersifat literer (library research), sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normative sosiologis, dengan metode qiyas sebagai analisis lebih lanjut. Berdasar penelitian yang dilakukan terungkap bahwa ulama Syafi'iyyah dalam istimbat hukumnya menganggap kleptomania sebagai awarid samawiyyah yang menghalangi ahliyyatul ada' atau kelayakan seseorang dalam bertindak hukum sehingga mengakibatkan hilangnya pertanggungjawaban pidana pencurian bagi pengidap kleptomania.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Ahmad Bahiej, SH.,M.Hum, Pembimbing II : Susikhnan Ashari, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pemikiran Syafi'iyah, kleptomania
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 25 May 2012 17:44
Last Modified: 21 Apr 2016 10:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum