KEPEMIMPINAN MILITERISME DALAM SEBUAH NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPEMIMPINAN NEGARA RI (STUDY ANALISIS PRAKTEK KEPEMIMPINAN NEGARA ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW DAN MASA AL-KHULAFAURRASIDUN)

KHUSNUL KHOTIMAH - NIM. 03370296, (2008) KEPEMIMPINAN MILITERISME DALAM SEBUAH NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPEMIMPINAN NEGARA RI (STUDY ANALISIS PRAKTEK KEPEMIMPINAN NEGARA ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW DAN MASA AL-KHULAFAURRASIDUN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KEPEMIMPINAN MILITERISME DALAM SEBUAH NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPEMIMPINAN NEGARA RI (STUDY ANALISIS PRAKTEK KEPEMIMPINAN NEGARA ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW DAN MASA AL-KHULAFAURRASIDUN))
BAB 1, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (923kB) | Preview
[img] Text (KEPEMIMPINAN MILITERISME DALAM SEBUAH NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPEMIMPINAN NEGARA RI (STUDY ANALISIS PRAKTEK KEPEMIMPINAN NEGARA ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW DAN MASA AL-KHULAFAURRASIDUN))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (677kB)

Abstract

ABSTRAK Membawa masyarakat dan negara kedalam kesejahteraan, keamanan tanpa ancaman, dan kebebasan menyeluruh adalah tujuan pemimpin negara dalam melaksanakan tujuan proses kepemimpinannya. Semuanya akan bisa tercapai bila seorang pemimpin negara mampu bertindak dan bersikap efektif bagi masyarakat dan negaranya. Apapun bentuk dan sistem pemerintahannya, negara membutuhkan figur seorang pemimpin yang memenuhi syarat pemimpin yang cakap dan tangguh. Hal ini memberi motivasi terhadap praktek praktek kepemimpinan negara militerisme. Karena faktor dan alasan tertentu seorang pemimpin negara mampu mengaplikasikan kepemimpinannya secara militerisme di dalam negara yang bukan dalam bentuk dan system militeristik. Pokok masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana kepemimpinan militerisme dalam sebuah Negara pemerintahan Islam masa nabi Muhammad SAW dan al-khulafaurrasidun, pandangan fiqh siyasah terhadap kepemimpinan militerisme dalam Negara Islam atau secara umum dan mencari relevansi kepemimpinan militerisme dalam kepemimpinan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Selama ini kepemimpinan militerisme dalam sebuah Negara mempunyai kecenderungan terhadap praktek-praktek kepemimpinan diktator dan penggunaan budaya kekerasan (perang). Maka kerangka teoritik skripsi ini mengacu bahwa dalam Islam mengharuskan seorang pemimpin negara untuk bertindak adil dan efektif dalam tindakan, kebijakan dan keputusan-keputusan negaranya. Al-Mawardi menyebutkan bahwa seorang pemimpin mempunyai kewajiban atas kesejahteraan rakyatnya baik secara material maupun secara spiritual. Hal itu dikuatkan oleh pendapat Ibnu Taimiyah bahwa seorang pemimpin negara harus pemberani, cakap, adil dan tidak terpengaruh oleh faktorfaktor subyetif apapun. Bila seorang kepala Negara menyeru akan perang maka jihad menjadi fardh 'alal kifayah, tetapi apabila musuh menyerang jihad menjadi fardhul 'aini Dengan menggunakan pendekatan sosio-historis, hal ini bisa diteliti sejauh mana kepemimpinan militerisme dalam sebuah Negara masa pemerintahan nabi Muhammad SAW dan al-khulafaurrasidun, dengan prinsip perang dan dominasi militernya. Karena demi membela dan mempertahankan bangsa negaranya dari ancaman dan rongrongan kekuatan musuh, perang menjadi pilihan akhir penyelesaianya. Sehingga melalui pendekatan ini dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan militerisme dalam sebuah Negara secara umum masih sangat bersebrangan dengan idealisme dan konsep kepemimpinan negara Islam atau NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang menganut prinsip demokrasi. Sedangkan relevansi kepemimpinan militerisme dalam Negara Islam perlu di perhatikan dan pertimbangkan sesuai dengan alasan, faktor dan konteks yang ada dalam NKRI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Drs. H.Akh. Minhaji, MA.,Ph.D., Pembimbing II : Drs. Ocktoberrinsyah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan militerisme, Fiqh.
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 25 May 2012 18:28
Last Modified: 21 Apr 2016 10:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1145

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum