AL-HAKAM II DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ANDALUSIA (350 H/961 M–366 H /976 M)

NUR KHOLIMAH , NIM. 09123006 (2014) AL-HAKAM II DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ANDALUSIA (350 H/961 M–366 H /976 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (AL-HAKAM II DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ANDALUSIA (350 H/961 M–366 H /976 M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12MB) | Preview
[img] Text (AL-HAKAM II DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ANDALUSIA (350 H/961 M–366 H /976 M))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sejarah Islam di Andalusia tidak dapat dilepaskan dari kekuasaan Daulah Umayyah II yang telah mencapai puncak kejayaan pada masa Abdurrahman III (912-961 M) dan masih dipertahankan di bawah pemerintahan al-Hakam II (350- 366 H/ 961-976 M). Kejayaan pemerintahan yang ditinggalkan ayahnya telah memberikan kesempatan yang baik bagi al-Hakam II untuk melanjutkan pengembangkan ilmu pengetahuan di Andalusia. Tulisan tentang al-Hakam II dan perkembangan ilmu pengetahuan di Andalusia (350 H/ 961 M- 366 H/ 976 M) menarik karena kekuasaan Islam di Andalusia memiliki pengaruh yang besar terhadap berkembangnya ilmu pengetahuan di Eropa. Namun sebagian para sejarawan dalam memaparkan sejarah Islam di Andalusia tidak begitu menyoroti peran para penguasa Islam dalam perkembangan ilmu pengetauan, mereka lebih memaparkan keberhasilan dalam bidang politik, seperti perluasan wilayah, pertahanan militer dan lain sebagainya. Seolah-olah, Islam di Andalusia disebarluaskan dengan jalur peperangan. Pada masa al-Hakam II merupakan seorang pemimpin Islam yang cinta perdamaian, bijaksana, dan memiliki peran besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana kondisi pemerintahan pada masa al-Hakam II. Bagaimana upaya al-Hakam II dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Faktor pendukung ilmu pengetahuan pada masa pemerintahan al-Hakam II dan ilmu apa saja yang berkembang. Tujuanya untuk menjelaskan faktor apa yang menyebabkan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan pada masa al-Hakam II dan ilmu apa saja yang berkembang pada masa itu. Adapun metode yang digunakan adalah metode historis. Metode sejarah bertumpu pada empat langkah yaitu pengumpulan data (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan (historiografi). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Behavioral yaitu pendekatan yang tidak hanya terfokus pada kejadianya, tetapi juga pelaku sejarah dalam situasi nyata. Teori yang digunakan adalah teori purposif. Teori purposif adalah teori tindakan seseorang, yakni memahami alasan mengapa orang itu bertindak dengan cara tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk memahami dan mengetahui bagaimana tindakan itu dipandang oleh si pelaku sebagai hal yang memberi kontribusi terhadap tujuan tersebut. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa al-Hakam II memiliki peran yang penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai bangunan fisik yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan seperti didirikannya banyak sekolah, universitas, perpustakaan dan lain sebagainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila ilmu pengetahuan mengalami perkembangan diberbagai bidang di antaranya: bahasa dan sastra, kedokteran, sejarah, filsafat dan astronomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Maman Abdul Malik Sya‟roni, M. S.
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Mar 2014 18:47
Last Modified: 10 Jan 2022 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11488

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum