USLUB AL LUGHAH FI QISHATI DZIKRA IMRO'AH LI NAJIB MAHFUDZ (DIRASAH TAHLILIYAH STILISTIKA)

AHMAD RIFQI AL MUBAROK - NIM. 01110404 , (2008) USLUB AL LUGHAH FI QISHATI DZIKRA IMRO'AH LI NAJIB MAHFUDZ (DIRASAH TAHLILIYAH STILISTIKA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Karya sastra adalah penggunaan bahasa yang khas yang dapat dipahami dengan pengertian konsepsi bahasa yang khas pula. Kekhasan bahasa dalam karya sastra kadang merupakan ciri yang memungkinkan pengarang memilih gaya tertentu secara bebas sehingga hasil karyanya memiliki daya tarik tertentu bagi pembacanya. Penggunaan bahasa dalam karya sastra yang bersifat khas dengan berbagai macam pensiasatannya itu disebut sebagai gaya bahasa. Manurut pendapat Rahmad Djoko Pradopo gaya bahasa dapat menyumbangkan nilai kepuitisan atau astetis karya sastra, bahkan sering kali nilai seni suatu karya sastra ditentukan oleh gaya bahasanya. Gaya bahasa dalam karya sastra dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan stilistika. Stilistika ialah ilmu yang menyelidiki bahasa yang dipergunakan dalam karya sastra; ilmu interdisipliner antara linguistik dan kesusastraan. Tugas stilistika membeberkan kesan pemakaian susun kata dalam kalimat kepada pembacanya yang memegang peranan penting dalam cipta sastra, di samping ketepatan pemilihan kata. Sastrawan banyak menyajikan berbagai macam karya sastra, dan biasanya bahasa yang dipergunakan itu memperlihatkan penyimpangan agar dalam karyanya diperoleh efek keindahan. Salah satu bentuk karya sastra adalah cerpen (cerita pendek). Keberadaan gaya bahasa dalam karya sastra sangat penting dalam menganalisis unsur karya sastra, aspek bahasa tidak dapat diabaikan karena pada dasarnya karya sastra merupakan peristiwa bahasa. Bahasa merupakan unsur instrinsik yang membangun karya sastra. Begitu pula Najib Mahfudz, yang menuangkan dan mengungkapkan imajinya melalui berbagai macam bentuk karya sastra, diantaranya adalah cerpen. Kelebihan karya-karya sastra Najib Mahfudz terletak pada tampilan dalam gaya dan wajah baru, yang dengannya sastra Arab moderen dikenal dipanggung sastra dunia; mengangkat fenomena sosial dan penuh makna simbolik. Realita seperti itu terkumpul dalam cerpen-cerpen yang ditulisnya, salah satu judul cerpen tersebut adalah 'Dzikra Imra'ah'. Keistimewaan dari cerpen berbahasa Arab ini, adalah memiliki kisah yang menarik untuk diteliti, karena fenomena dari cerpen quot;Dzikra Imra'ah quot; bisa terjadi dalam perjalanan hidup setiap individu, dan gaya bahasa yang digunakan pun penuh makna simbolik. Cerpen 'Dzikra Imra'ah' menggambarkan perjalanan cinta dua pasang insan. Dalam perjalanan waktu, percintaan mereka kandas. Dan setelah bertahun-tahun berpisah, waktu kembali mempertemukan mereka berdua. Akan tetapi, kondisi telah berbeda; sang perempuan sudah menjadi istri lelaki lain, sementara sang lelaki masih sendiri, hingga putus asa yang dulu menyelimuti sang lelaki kembali hadir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: b PEMBIMBING : /b DR.H.SYIHABUDDIN QALYUBI, LC,M.AG.
Uncontrolled Keywords: Sastra, cerpen, stilistika, Najib Mahfudz, Dzikra Imro'ah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1216

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum