PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM KASUS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

IFAN TRI WINARNO , NIM. 10340179 (2014) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM KASUS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM KASUS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM KASUS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh berkembangnya teknologi informasi, akan tetapi dibalik berkembangnya teknologi informasi atau media sosial tak sedikit memberi perkara-perkara yang berdampak positif dan negatif selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, di sisi lain sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum. Begitu banyak problem sosial yang terjadi di media sosial. Mengingat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga hukum kurang memenuhi standar kelayakan dalam kasus perbuatan pidana dalam teknologi informasi. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dirumuskan permasalahan mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh pengadilan untuk menangani para pelaku kejahatan dunia maya terkait dengan masalah pembuktian tersebut, dan pertimbangan hakim terhadap penggunaan media sosial sebagai alat bukti dalam perkara pidana, apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan proses pembuktian dalam tindak pidana dengan alat bukti media sosial sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian yang mengidentifikasikan dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang mempola. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, selain mendasarkan pada penelitian lapangan penyusun juga melakukaan penelaahan secara mendalam tentang peraturan. Adapun hasil penelitian ini adalah pertimbangan hakim terhadap penggunaan media sosial di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Berdasarkan penelitian ini menurut hakim hasil/kesimpulan dasar pertimbangan hakim dalam penggunaan media sosial sebagai alat bukti dalam sebuah kasus, Pasal haruslah sesuai prosedur, artinya pasal tersebut harus sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE). Sah belum memenuhi kandungan artinya bahwa sah masih bisa dipertimbangkan oleh hakim, jika sah sebuah media sosial sebagai alat bukti tetapi hanya ada satu alat bukti maka belum memenuhi syarat. Dalam perkara yang menggunakan media sosial sebagai alat bukti harus memenuhi alat bukti lain, seperti alat bukti keterangan ahli demi memenuhi syarat menjatuhkan pidana kepada seseorang yang melakukan tindak pidana melalui media sosial. Permasalahan ini berdampak juga terhadap hakim dalam mempertimbangkan sebuah perkara pidana dengan alat bukti media sosial dan pada saat itu juga saksi ahli yang dapat mempergunakan digital forensik tersebut tidak ada, maka akan timbul kekaburan sebuah alat bukti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Jun 2014 11:30
Last Modified: 15 Aug 2016 11:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12838

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum