QISHAH QASHIRAH 'WAYABQA AL SHAUTU HAYYAN' LI LAILA uTSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH)

M LUKMAN HAKIM - NIM. 031111378, (2008) QISHAH QASHIRAH 'WAYABQA AL SHAUTU HAYYAN' LI LAILA uTSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH DAKHILIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRACT Karya sastra adalah untaian perasaan dan realitas sosial (semua aspek kehidupan manusia) yang tersusun secara terstruktur dengan baik dan indah, baik yang berhubungan dengan intlektual, emosional, atau imajinatif. Cerpen yang berjudul 'Wayabqa As-Shautu Hayyan' karya Laila Utsman menceritakan seorang perempuan yang kehilangan bayinya sehingga membuat air matanya menggenang di kelopak matanya, dan bibirnya tidak pernah berhenti berteriak. Kehilangan seorang bayi telah mengantarkan pada permasalahan pertama yang dialami sang tokoh, jeritan tangisnya telah mengganggu warga kampung sekitar sehingga menjadi masalah kedua dalam cerpen itu. Konflik internal tokoh memuncak ketika bayi itu ditemukan oleh dua anak sekolah 'Nasir, dan Wadhihah' di sebuah kebun ketika hendak berangkat ke sekolah menemukan sebuah gundukan, pada awalnya Nasir mengira bahawa isi dari gundukan itu harta karun ternyata setelah dibuka adalah seorang bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Pada penelitian kali ini mempunyai 'resech problem' yaitu relasi antara unsur-unsur pembangun cerpen, kemudian dirumuskan dalam beberapa 'resech question' yaitu unsur-unsur pembangun cerpen 'Wayabga As-Shautu Hayyan' yang meliputi strukturali intrinsik Robert Stanton pada tema, fakta (tokoh, alur, latar), dan sarana sastra. Berbagai macam unsur-unsur intrinsik tersebut dikupas sehingga menajdi satu kesatuan makna yang utuh. Dari penelitian ini diketahui unsur pembangun cerpen , permasalahan hilangnya seorang anak, dan terganggunya warga sekitar terhadap suara tangis perempuan itu telah memunculkan keterkaitan antar unsur seperti keterkaitanya unsur waktu dengan tema sehingga menghasilkan tema mayor yaitu 'suara yang tidak pernah mati', keterkaitan tema dengan fakta cerita yang meliputi tokoh, penokohan (baik tokoh utama atau tambahan). Alur cerita yang diurut dari awal sampai akhir kemudian ada Flash back. Keterkaitan antara tema dengan latar dalam cerpen itu ditemukan latar waktu menginformasikan pristiwa yang sering terjadi pada waktu itu, latar tempat menyajikan suasana kebiasaan budaya timur tengah, latar waktu yaitu waktu terjadinya puncak pristiwa pada pagi hari Sabtu ketika dua anak sekolah Nasir dan Wadhihah menemukan bayi laki-laki, ternyata bayi yang ditemukan di perkebunan adalah bayi seorang perempuan yang mempunyai suara tangis misterius yang telah mengganggu gendang telinga perkampungan itu, dan pada akhirnya ia meninggal bunuh diri karena pahit derita yang dialaminya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: H.TAUFIQ AHMAD DALDIRI, SU
Uncontrolled Keywords: Sastra, cerpen, Laila Usman, intrinsik
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1385

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum