KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

VEBRIANA DYAH A - NIM. 03470565, (2008) KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI MAN MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Tuntutan era globalisasi mendudukan pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa kualitas sumber daya manusia. Kualitas manusia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang strategis. Kompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, dimana guru diasah kemampuannya dalam mengelola pembelajaran peserta didik, sebagaimana hal tersebut juga berlaku bagi guru-guru PAI di MAN Maguwoharjo. Perlu diketahui bahwa MAN Maguwoharjo merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan model pendidikan inklusif yaitu memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak normal untuk belajar bersama. Oleh karena itu guru PAI harus quot;bekerja secara ekstra quot; dalam mengelola pembelajaran disebabkan keberagaman peserta didik secara fisik, mental, dan lain-lain. Namun yang menjadi permasalahan bahwa guru PAI di MAN Maguwoharjo belum pernah menempuh jalur pendidikan luar biasa (PLB) maupun mengikuti seminar atau pelatihan tentang pendidikan inklusif, padahal seharusnya guru yang mengajar di sekolah inklusif minimal harus menguasai teknik pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus sehingga diharapkan tidak ada salah satu pihak yang dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru PAI dalam pembelajaran pendidikan inklusif serta usaha kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI di MAN Maguwoharjo. Populasi penelitian ini adalah guru PAI sebanyak empat orang, kepala sekolah, dan seluruh kelas XI. Penulis menggunakan Purposive Sampling dan Cluster Sampling berdasarkan pertimbangan bahwa penulis akan meneliti kelas yang terdapat peserta didik berkebutuhan khusus maka pilihan jatuh pada kelas XI-IPS 1 dan XI-IPS 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran di MAN Maguwoharjo berjalan sebagaimana umumnya sekolah lain, artinya ketika proses pembelajaran berlangsung tidak ada perlakuan khusus baik dari segi metode, evaluasi, dan lain-lain. Hanya saja untuk memberi kemudahan bagi guru PAI dan peserta didik berkebutuhan kusus (TN), maka guru menempatkannya pada bangku paling depan dan adanya teman pendamping (peserta didik awas). Adapun kompetensi pedagogik guru PAI di MAN Maguwoharjo dikatakan quot;Baik quot; berdasarkan dari hasil perhitungan angket guru sebesar 77,175% dan angket peserta didik sebesar 71,175%. Sedangkan usaha kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru PAI yaitu mengikutkan guru PAI dalam MGMP, mengutus guru PAI untuk mengikuti seminar dan memberikan kesempatan seluasluasya kepada guru untuk mengembangkan diri dengan berbagai kesempatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: b Pembimbing : /b Drs. Suismanto, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kompetensi pedagogik guru, PAI
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1506

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum